Mampu Kerek IHSG?
Para analis menilai, momentum Iduladha tidak akan mengerek kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) secara signfikan. Melihat data pada tahun-tahun sebelumnya, tidak melesatnya IHSG saat momentum Iduladha disebabkan oleh efek momentum yang cenderung menguntungkan sejumlah sektor dan bersifat sementara.
Terlebih lagi dengan tantangan ekonomi Indonesia belakangan ini. Analis menilai, kenaikan IHSG tidak akan terjadi secara signifikan.
”Dampaknya pun tidak sebesar Idulfitri, yang dapat mendorong aktivitas konsumsi hingga 30–50%. Meski begitu, beberapa sektor seperti transportasi, pertanian, dan makanan/minuman tetap berpotensi mengalami dampak positif,” kata Liza.
Senada, OCBC Sekuritas menilai bahwa penguatan IHSG pada momentum ini akan lebih dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi Indonesia secara jangka panjang.
Momentum Iduladha, menurutnya tidak juga memberikan dampak yang signifikan terhadap pergerakan IHSG.
Akan tetapi, kondisi libur yang cukup panjang pada Juni 2025, juga tidak serta merta membuat para investor pergi dari pasar saham Indonesia dan melemahkan IHSG.
Baca Juga
”Investor cenderung akan tetap berfokus pada saham-saham dengan fundamental yang kokoh dan valuasi yang menarik, di mana sektor konsumer dan perbankan sangat relevan untuk kondisi tersebut,” tutupnya.