Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah ke level Rp16.461 pada perdagangan hari ini, Rabu (7/5/2025). Rupiah melemah bersama dengan mata uang Asia lainnya.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.00 WIB, rupiah dibuka melemah 0,07% ke Rp16.461 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,30% ke level 99,5.
Sementara itu, beberapa mata uang kawasan Asia dibuka bervariasi. Mata uang yen Jepang tercatat melemah 0,40%, lalu dolar Hong Kong stagnan, dolar Singapura melemah 0,23%, dolar Taiwan melemah 0,25%, dan won Korea Selatan melemah 1%.
Lalu peso Filipina menguat 0,61%, rupee India melemah 0,21%, yuan China melemah 0,03%, ringgit Malaysia melemah 0,10%, dan baht Thailand melemah 0,42% terhadap dolar AS.
Melansir Reuters, para investor secara umum berfokus pada ketegangan dagang antara AS dan negara-negara lain di dunia, khususnya dengan China, yang merupakan ekonomi terbesar kedua di dunia.
Pekan lalu, Beijing mengatakan sedang mengevaluasi tawaran dari Washington untuk mengadakan pembicaraan. Namun, Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada Selasa mengatakan meskipun pemerintahan Presiden Donald Trump sedang bernegosiasi dengan 17 mitra dagang utama, mereka belum memulai pembicaraan dengan China.
Bessent mengatakan AS bisa mengumumkan kesepakatan dagang paling cepat minggu ini, namun tidak menyebutkan dengan negara mana saja.
"Awalnya cukup seimbang antara orang-orang yang khawatir dan yang berpikir ini akan cepat selesai karena ini hanya soal negosiasi. Tapi setiap beberapa hari, situasinya sedikit lebih condong ke arah negatif," kata Rick Meckler, partner di Cherry Lane Investments, sebuah kantor investasi keluarga di New Vernon, New Jersey.
Dia juga mengatakan China dan kebijakan perdagangan terkait China adalah faktor yang sangat menentukan arah pasar ini. Sulit untuk memastikan apakah AS dan China akan mencapai semacam kesepakatan, atau justru akan terjadi perang dagang besar-besaran.