Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Cornerstone Investor dalam Keterlibatan INDY di IPO Nanshan Aluminium

Indika Energy (INDY) tengah berpartisipasi sebagai cornerstone investor dalam rencana IPO Nanshan Aluminium International Holdings Limited di Bursa Hong Kong.
Jajaran Direksi PT Indika Energy Tbk. (INDY) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar 19 April 2023./Indika
Jajaran Direksi PT Indika Energy Tbk. (INDY) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar 19 April 2023./Indika

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indika Energy Tbk. (INDY) tengah berpartisipasi sebagai cornerstone investor dalam rencana penawaran umum perdana (IPO) Nanshan Aluminium International Holdings Limited (Nanshan) di Bursa Saham Hong Kong (HKEX).

Lewat anak usahannya PT Perkasa Investama Mineral, INDY bakal melakukan investasi sebesar US$10 juta atau nilai yang setara dalam dolar Hong Kong.

Melansir situs firma hukum di Hong Kong Charltons, cornerstone investor merujuk pada investor institusional besar atau individu terkenal yang diberikan alokasi saham IPO pada harga penawaran publik di bawah tranche penempatan.

Tujuan utama kehadiran cornerstone investor adalah untuk memberikan kepercayaan kepada pasar agar investor lain tertarik untuk berinvestasi dalam kegiatan IPO tersebut.

Selain itu, saham yang dialokasikan kepada investor cornerstone harus tunduk pada periode lock-up, biasanya setidaknya 6 bulan sejak tanggal pencatatan.

Sementara itu, menurut FGS Global, investor cornerstone menjadi investor strategis yang setuju untuk membeli saham suatu perusahaan sebelum pencatatan sahamnya di bursa.

Berbeda dengan investor anchor, investor cornerstone biasanya membeli saham dalam jumlah yang lebih kecil, maksimal hingga 10% dari total saham yang ditawarkan.

Selain itu, partisipasi investor cornerstone mesti diungkapkan dalam prospektus IPO perusahaan.

Sebelumnya, INDY melihat keterlibatan perseroan sebagai cornerstone investor dalam rencana IPO Nanshan Aluminium International Holdings Limited (Nanshan) di Bursa Saham Hong Kong (HKEX) menjadi langkah strategis untuk diversifikasi bisnis.

“Perseroan meyakini investasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas operasional perseroan dengan mendiversifikasi portofolio serta memperluas kehadiran perseroan di pasar internasional,” kata Sekretaris Perusahaan INDY Adi Pramono lewat keterbukaan informasi, Senin (17/3/2025).

Investasi itu dibuat berdasarkan Cornerstone Investment Agreement antara perseroan sebagai investor; Nanshan, perusahaan yang didirikan di Kepulauan Cayman; CMB International Capital Limited perusahaan yang didirikan di Hong Kong, sebagai capital market intermediary, joint global coordinator, joint bookrunner, joint lead manager dan financial adviser, dan Huatai Financial Holdings Limited, sebuah perusahaan yang didirikan di Hong Kong, sebagai sole sponsor dan sole overall coordinator.

Adi mengatakan investasi ini tunduk pada beberapa persyaratan, termasuk penandatanganan perjanjian penjamainan emisi efek, persetujuan dari Bursa Efek Hong Kong, serta kesepakatan atas harga penawaran.

Penyelesaian investasi akan dilakukan pada tanggal pencatatan, dengan pengiriman saham melalui Hong Kong Clearing and Settlement System (CCASS), yang dijadwalkan pada tanggal 25 Maret 2025.

“Langkah strategis ini sejalan dengan tujuan perseroan dalam mengurangi ketergantungan pada aktivitas yang terkait dengan batu bara,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper