Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu keuntungan berinvestasi saham salah satunya adalah bisa mendapatkan dividen. Namun, sebelum memulai mencari cuan melalui investasi, simak cara menghitung besaran dividen berikut ini.
Penghitungan dividen oleh seorang investor merupakan hal yang penting sebelum melakukan transaksi saham. Pertimbangan tersebut berguna sebagai rujukan pertimbangan untuk menentukan tingkat keuntungan beserta resiko saham yang dipilih.
Dengan memperoleh dividen, investor secara tidak langsung telah diakui sebagai pemilik perusahaan dan berhak ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Di sisi lain, besaran dari pembagian dividen tergantung kepada banyaknya jumlah lembar saham yang dimiliki. Semakin banyak saham yang dimiliki investor, maka semakin besar nilai dividen yang didapat.
Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dividen memiliki beberapa data yang perlu diketahui sebagai simulasi di antaranya :
- Laba bersih perusahaan ataupun laba bersih per saham (EPS)
Laba bersih per saham atau yang sering kita sebut dengan Earning Per Share (EPS) diartikan sebagai pembagian antara laba bersih yang didapatkan oleh perusahaan di periode tertentu dengan jumlah saham yang beredar (outstanding shares). Semakin tinggi EPS suatu perusahaan, maka akan semakin menguntungkan. Cara perhitungannya laba bersih perusahaan dikurangi dividen istimewa, lalu dibagi dengan jumlah saham biasa yang beredar.
- Dividend Payout Ratio (DPR)
Dividend Payout Ratio (DPR) atau Rasio Pembayaran Dividen adalah rasio yang menunjukkan persentase setiap keuntungan yang diperoleh dan disalurkan kepada pemegang saham dalam bentuk uang tunai. Dalam hal ini, perhitungan rasio terdiri antara dividen tunai per lembar saham dengan laba per lembar saham. Secara umumnya, Dividend Payout Ratio memberikan gambaran mengenai banyaknya dana yang dikembalikan oleh perusahaan kepada pemegang saham dibandingkan dengan banyaknya dana yang tersisa untuk kembali diinvestasikan dalam bentuk ekspansi perusahaan, pelunasan hutang, atau menambah cadangan kas perusahaan (laba ditahan).
- Jumlah Saham Beredar atau Outstanding Shares
Outstanding Shares adalah jumlah total lembar saham sebuah perusahaan yang dimiliki oleh para investor. Perusahaan yang terkait dengan hal ini bukan perusahaan publik. Adapun, investor yang tercakup di dalamnya adalah investor institusi dan perorangan, termasuk saham yang dimiliki oleh trader jangka pendek.
Simulasi Menghitung Dividen Saham
Simulasi perhitungan dividen dapat dijabarkan sebagai berikut :
Sebuah perusahaan memiliki 10.000.000 lembar saham yang mencetak keuntungan bersih sebesar Rp. 1.600.000.000. Diketahui, kebijakan pembagian deviden perusahaan (DPR) adalah 40% dari laba bersih dibagikan sebagai dividen. Maka dividen yang didapatkan yakni :
Laba bersih x DPR = Rp. 1.600.000.000 x 40% = Rp. 640.000.000
Selain itu, jika ingin menghitung harga dividen per lembar saham, dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut :
Dividen : Saham beredar = Rp. 640.000.000 : 10.000.000 = Rp. 64 per lembar saham.
Sehingga, harga tersebut dapat dikalikan dengan jumlah saham yang dimiliki oleh setiap investor. (Nona Amalia)