Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Data Center Toto Sugiri DCII Cetak Laba Rp796,47 Miliar, Tumbuh 54,89%

Emiten data center milik Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) mencetak laba bersih Rp796,47 sepanjang 2024, atau tumbuh 54,89% dibandingkan raihan 2023.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.
Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) Otto Toto Sugiri ditemui di Jakarta, Kamis (27/1/2023). Bisnis/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten data center milik taipan Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) melaporkan kinerja sepanjang Januari-Desember 2024. DCII mencatatkan peningkatan laba bersih menjadi Rp796,47 miliar sepanjang 2024.

Melansir laporan keuangannya, DCII mencetak pendapatan Rp1,81 triliun sepanjang tahun 2024. Torehan tersebut meningkat 38,79% year-on-year (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,30 triliun. 

Sebagian besar pendapatan ini disumbang oleh jasa kolokasi sebesar Rp1,69 triliun pada 2024. Sementara itu, sisanya sebesar Rp112,60 miliar dikontribusi oleh pendapatan lain-lain.

Dari pelanggannya, pendapatan DCII didominasi oleh pelanggan pihak ketiga dengan jumlah sebesar Rp1,77 triliun. Adapun pendapatan dari pihak berelasi DCII adalah sebesar Rp38,68 miliar. 

Di sisi lain, meningkatnya pendapatan DCII juga membuat beban pokok pendapatan DCII meningkat 41,40% menjadi Rp755,40  miliar. Beban pokok pendapatan ini tumbuh dari tahun 2023 yang sebesar Rp534,23 miliar. 

Meski begitu, DCII tercatat mencetak laba bruto sebesar Rp1,05 triliun pada 2024. Laba bruto ini tumbuh 36,99% YoY dibandingkan tahun 2023 yang sebesarRp771,61 miliar.

Setelah dikurangi berbagai macam beban yang dapat diefisiensikan, DCII mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp796,47 miliar. Laba bersih ini naik 54,89% YoY dibandingkan 2023 yang senilai Rp514,23 miliar. Meningkatnya laba bersih ini turut mengerek laba per saham dasar DCII menjadi Rp334, dari sebelumnya Rp216 per saham.

Dari sisi arus kas, DCII mencatatkan peningkatan penerimaan dari pelanggan sebesar Rp1,47 triliun sepanjang 2024, dengan kas dan setara kas di akhir tahun sebesar Rp217 miliar atau turun dibandingkan 2023 senilai Rp403,86 miliar. 

Dari sisi total aset, DCII mencatatkan peningkatan total aset menjadi Rp4,82 triliun pada 2024, dari Rp3,67 triliun pada akhir 2023. 

Total liabilitas DCII juga meningkat menjadi Rp1,81 triliun pada 2024, dari Rp1,46 triliun pada Desember 2023. Adapun total ekuitas DCII di akhir 2023 mencapai Rp3 triliun, tumbuh dari 2023 sebesar Rp2,20 triliun.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper