Bisnis.com, JAKARTA — Komisaris PT Petrosea Tbk. (PTRO) Erwin Ciputra menambah kepemilikannya di PTRO sebanyak 500.000 lembar saham pada 4 Februari 2025.
Lewat pembelian saham itu, Erwin kini memegang 7,85 juta saham pada kontraktor tambang grup konglomerasi Prajogo Pangestu tersebut. Muatan saham itu ekuivalen dengan 0,0779% hak suara di PTRO.
Erwin merupakan komisaris PTRO yang juga menjabat posisi yang sama pada PT Barito Renewables Tbk. (BREN). Selain itu, Erwin turut menjabat posisi komisaris utama pada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN).
Erwin juga menjabat sebagai Direktur di Star Energy Group Holdings Pte. Ltd, Presiden Direktur PT Chandra Asri Perkasa serta Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA).
Adapun, harga pembelian per saham dari transaksi itu mencapai sebesar Rp3.950,13. Dengan demikian, investasi yang dilakukan Erwin saat itu mencapai sekitar Rp1,97 miliar.
Transaksi pembelian saham itu rampung pada 4 Februari 2025. Harga saham PTRO saat itu dibuka di level Rp3.840 per saham.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PTRO bergerak di level bawah Rp3.830 per saham dan sempat menyentuh level Rp3.940 per saham saat itu.
Sebelum berada di sejumlah posisi penting pada perusahaan grup Barito, Erwin lebih dahulu menjabat sebagai Direktur Chandra Asri Trading Company Pte. Ltd (2020-2022), Presiden Komisaris PT Synthetic Rubber Indonesia (2013-2019), Presiden Direktur PT Styrindo Mono Indonesia (2010-2020) dan Presiden Direktur PT Petrokimia Butadiene Indonesia (2010-2019).
Selain itu, Erwin sempat mengisi posisi Direktur Altus Capital Pte. Ltd. (sekarang Chandra Asri Trading Company Pte. Ltd.) (2010-2018), Presiden Direktur PT Chandra Asri (2007-2010), Wakil Presiden Direktur PT Chandra Asri (2004-2007), Corporate Planning Department Barito Pacific Group (2003-2004) dan UOB Global Treasury and Assets Management (2002-2003).
Erwin sempant berkarir sebagai Portfolio Manager Prism Capital Partners L.P. (2001-2002), serta Research Associate Inc. di JP Morgan Securities Inc. (1998-1999).
Dia memulai karirnya sebagai analis di TIAA-CREF Management Inc. (1996-1998). Erwin memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Wharton School, University of Pennsylvania pada 1996.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.