Bisnis.com, JAKARTA – Saham sejumlah emiten teknologi yang tergabung di IDXTECHNO mencatatkan kinerja yang moncer setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan suku bunga acuannya pada perdagangan kemarin, Rabu (15/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IDXTECHNO sendiri mencatatkan penguatan 1,1% ke level 4.181,16 pada perdagangan kemarin. IDXTECHNO pun menjadi indeks sektoral paling berkinerja moncer sementara, sejak perdagangan pertama 2025 hingga saat ini, naik 4,59% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).
Pada perdagangan kemarin, harga saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) misalnya mencatatkan 24,58% ke level Rp735 per lembar.
Lalu, harga saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) naik 5,13% ke Rp123 dan harga saham PT Wir Asia Tbk. (WIRG) naik 3,53% ke Rp88.
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan penguatan harga saham emiten teknologi tidak terlepas dari keputusan BI memangkas suku bunga acuannya 25 basis poin ke level 5,75% dari sebelumnya 6%.
Keputusan tersebut di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan BI rate dipertahankan di level 6%. Dengan pelonggaran suku bunga diharapkan akan ada penyusutan dalam hal borrowing cost di sektor teknologi.
Baca Juga
"IDXTECHNO rata-rata terapresiasi dengan baik seiring suku bunga acuan. Saat pelonggaran bisa memberikan sentimen positif setidaknya dalam beberapa waktu ke depan. Risk apatite investor mengakumulasi saham juga terbuka lebar," ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Meskipun, terdapat sejumlah sentimen yang juga mesti diantisipasi seperti perilisan data consumer price index (CPI) di AS. Di sisi lain, beberapa hari ke depan akan ada dinamika pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump. "Ini [pelantikan Trump] yang kemudian dikhawatirkan menghadirkan trade war," tutur Nafan.
Sebelumnya, Head of Retail Research Sinarmas Sekuritas Ike Widiawati juga mengatakan selain kinerja keuangan, emiten teknologi memang dinilai akan terdampak positif oleh sentimen penurunan suku bunga acuan. Menurutnya, saat suku bunga longgar, biaya di perusahaan teknologi bisa ditekan.