Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibuka Melemah, IHSG Tertekan Koreksi Saham Bank Jumbo

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.319,5 pada perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2024), ditekan koreksi saham bank jumbo.
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10/2024). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (23/10/2024). /JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.319,5 pada perdagangan hari ini, Kamis (5/12/2024). Sejumlah saham emiten bank jumbo tercatat lesu pada pembukaan perdagangan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di posisi 7.326,02 pada perdagangan hari ini. IHSG kemudian melemah 0,10% menuju ke posisi 7.319,5 pada pukul 09.05 WIB.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG bergerak di rentang 7.311,6 hingga 7.338,6. Adapun, kapitalisasi pasar alias market cap saat pembukaan mencapai Rp12.440 triliun. Terdapat 202 saham menguat dan 183 saham melemah.

Pada pembukaan perdagangan hari ini, deretan saham berkinerja lesu membawa pelemahan IHSG. Sejumlah saham bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV misalnya tercatat jeblok. Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 1,15% pada pembukaan perdagangan. 

Kemudian, harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) turun 0,78% pada pembukaan serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) turun 1,01%.

Saham lainnya yang melemah a.l. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 1,41% dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) turun 2,21%.

Pada perdagangan hari ini, BEI juga dimeriahkan oleh pencatatan perdana saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI). Dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO), AADI tercatat menawarkan sebanyak 778,6 juta saham pada harga Rp5.550 per saham sehingga meraih dana Rp4,31 triliun.

Saham AADI naik 19,82% ke level Rp6.650 sesaat setelah pembukaan perdagangan pagi ini. Sebanyak 746 saham AADI ditransaksikan hari ini, dengan nilai sebesar Rp496 juta. Saham AADI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp51,79 triliun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG berpotensi menghijau dengan rentang pergerakan di level 7.202—7.389. 

Menurutnya, IHSG kembali mengonfirmasi kenaikan lanjutan setelah teknikal rebound yang terjadi.  

“Hal ini menunjukkan bahwa IHSG masih memiliki potensi besar untuk kembali mengalami kenaikan hingga akhir tahun, peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian,” ujarnya dalam catatan yang diterima Bisnis, Kamis (5/12/2024). 

Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman juga mengatakan bahwa IHSG hari ini akan mencoba melanjutkan kenaikan ke rentang 7.400-7.500.

“Hari ini support IHSG di level 7.220-7.280 dan resistance 7.400-7.500,” sebutnya.

Sementara itu, analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memperkirakan IHSG berpeluang lanjutkan bullish reversal pada Kamis (5/12/2024). Secara teknikal, MACD membentuk pelebaran positive slope bersamaan dengan penguatan Rabu (4/12/2024).

"Resistance terdekat IHSG berada di kisaran 7.375-7.400 yang berpotensi diuji pada perdagangan hari ini," tulisnya dalam riset.

Menurutnya, saham-saham bluechip yang menjadi laggards utama IHSG nampaknya menjadi target buy on weakness utama pelaku pasar. 

Dari data ekonomi, pasar mengantisipasi data-data ketenagakerjaan AS dan Eropa yang dijadwalkan rilis pada hari ini (5/12/2024). Data-data ini diyakini akan berdampak pada kebijakan suku bunga acuan The Fed dan ECB.

Top picks Phintraco Sekuritas pada Kamis (5/12/2024) ialah saham ANTM, ACES, MEDC, AMRT, ELSA, dan BRIS. Adapun, BNI Sekuritas menjagokan saham EXCL, PSAB, ARTO, BRIS, RAJA, dan EMTK.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper