Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Rabu 18 Desember 2024

IHSG diproyeksi bakal melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024), usai ditutup ambles pada sesi perdagangan kemarin.
IHSG diproyeksi bakal melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024), usai ditutup ambles pada sesi perdagangan kemarin. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG diproyeksi bakal melanjutkan tren pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024), usai ditutup ambles pada sesi perdagangan kemarin. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bakal melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (18/12/2024), usai ditutup ambles pada sesi perdagangan kemarin. Meski begitu, sejumlah saham dapat dicermati investor hari ini.

Tim analis MNC Sekuritas menyatakan IHSG masih didominasi oleh tekanan jual usai terkoreksi agresif 1,39% ke level 7.157 pada penutupan perdagangan Selasa (17/12/2024). Saat ini, area koreski IHSG telah sesuai proyeksi yang diberikan dan diperkirakan sedang berada di akhir wave [b] dari wave B.

"Sehingga diperkirakan pergerakannya masih rawan terkoreksi untuk menguji 7,065-7,112," kata Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset, Rabu (18/12/2024).

Adapun, pada perdagangan hari ini, MNC sekuritas menyebut level support IHSG akan berada di kisaran 7.041, 6.967, sedangkan level resistansi berada pada rentang 7.341, 7.530.

Saham-saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas pada perdagangan hari ini adalah ARTO, BREN, ITMG dan TLKM.

Sementara itu, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan pelemahan IHSG akhir-akhir ini terjadi akibat melemahnya nilai tukar rupiah.

Menurutnya, depresiasi nilai tukar rupiah menjadi pemicu pelemahan indeks komposit pada pekan lalu. sebagaimana diketahui, rupiah telah menyentuh level psikologis Rp16.000.

Hal ini diakibatkan European Central Bank (ECB) dan Bank Sentral Swiss yang memangkas suku bunga acuannya pada pekan ini, sehingga memicu capital inflow ke AS serta membuat penguatan dolar AS.

“Pelemahan lanjutan rupiah menimbulkan kekhawatiran investor terhadap keputusan RDG Bank Indonesia [BI] pada pekan ini [18/12],” kata Valdy.

Sementara itu, AS akan mengumumkan Fed Funds Rate (FFR) pada Kamis (19/12/2024). Valdy mengatakan The Fed diperkirakan bakal memangkas FFR sebesar 25 basis poin menjadi 4,5% untuk periode Desember 2024.

Kondisi tersebut berpotensi kembali menekan IHSG, khususnya awal pekan ini. Potensi capital outflow juga diperkirakan cukup kuat di awal pekan. Akan tetapi, sentimen kemungkinan berbalik pasca pengumuman hasil FOMC.

Sejumlah data neraca dagang juga akan dirilis pada pekan ini sehingga berpotensi memicu capital inflow ke Indonesia. Adapun, saham pilihan Phintraco adalah MIDI, MYOR, ICBP, DOID, ARTO, dan ADRO.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:10 WIB
IHSG masih tertekan

Pukul 15.10 WIB, IHSG masih tertekan dengan melemah 0,36% atau 25,67 poin ke level 7.132,05

Sepanjang sesi perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 7.105-7.216.

12:58 WIB
IHSG sesi I melemah 0,59%

IHSG sesi I ditutup melemah 0,59% atau 41,89 poin ke level 7.115,83

Sepanjang sesi perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 7.110-7.216.

Sebanyak 192 saham menguat, 368 melemah dan 226 saham stagnan.

11:10 WIB
IHSG berbalik melemah

IHSG berbalik melemah pada pukul 11.10 WIB, dengan turun 0,44% atau 31,70 poin menuju level 7.126,02.

Sepanjang sesi perdagangan, indeks komposit bergerak pada rentang 7.119-7.216.

09:07 WIB
IHSG dibuka menguat

IHSG menguat 0,63% atau 45,39 poin menuju level 7.203,12 pada awal perdagangan Rabu (18/12/2024).

Sebanyak 240 saham menguat, 122 saham melemah, dan 199 saham stagnan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper