Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan Konglomerat yang Cuan dari Dividen Interim Alamtri Resources (ADRO)

Sejumlah konglomerat seperti Boy Thohir, Edwin Soeryadjaya, hingga TP Rachmat berpeluang mendapat cuan dari dividen interim Alamtri Resources Indonesia (ADRO).
Annisa Kurniasari Saumi, Ibad Durrohman
Rabu, 18 Desember 2024 | 10:21
Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir bersama jajaran direksi memberikan keterangan saat konferensi pers seusai RUPST. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Direktur PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) Garibaldi Thohir bersama jajaran direksi memberikan keterangan saat konferensi pers seusai RUPST. JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah konglomerat seperti Garibaldi 'Boy' Thohir, Edwin Soeryadjaya, hingga TP Rachmat berpeluang mendapat cuan dari dividen interim PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO).

Sebelumnya, manajemen ADRO menyampaikan berdasarkan keputusan direksi dan komisaris pada 16 Desember 2024, perseroan membutuskan akan membagikan dividen tunai interim untuk tahun buku 2024 sebesar US$200 juta atau setara dengan Rp3,2 triliun (kurs Jisdor Rp16.050 per dolar AS). 

"Dividen berasal dari laba bersih perseroan pada periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2024," kata manajemen, Selasa (17/12/2024).

ADRO menjadwalkan pembagian dividen dengan tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak atas dividen interim pada 2 Januari 2025, pengumuman kurs konversi dengan menggunakan kurs tengah BI pada 2 Januari 2025.

Adapun, jika mengasumsikan kurs Rp16.050 per dolar AS dengan saham beredar sebanyak 30,75 miliar (30.758.665.900) lembar, maka investor akan mendapatkan dividen sebesar Rp104,36 per saham.

Garibaldi Thohir, Presiden Direktur ADRO, menjadi pemegang saham individu tersebesar emiten batu bara ADRO. Per Desember 2024, Garibaldi atau akrab disapa Boy Thohir tersebut memegang 1.976.632.710 (1,97 miliar) atau 6,42% sehingga diperkirakan mendapatkan dividen ADRO senilai Rp206,28 miliar.

Edwin Soeryadjaya, Presiden Komisaris ADRO, memegang 3,419% atau 1.051.738.544 (1,05 miliar) saham ADRO. Bila kepemilikannya masih sama, maka Edwin akan menerima dividen Adaro Rp109,75 miliar.

Theodore Permadi Rachmat atau TP Rachmat, Wakil Presiden Komisaris ADRO, memegang 812.988.601 (812,98 juta) atau 2,64% saham ADRO. Bos Grup Triputra tersebut diperkirakan akan menerima dividen Adaro Rp84,84 miliar.

Boy Thohir
Boy Thohir

Rencananya, dividen interim ADRO akan memasuki cum date pada pasar reguler dan negosiasi pada 27 Desember 2024, dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 30 Desember 2024.

Untuk cum dividen di pasar tunai jatuh pada 2 Januari 2025, dan ex dividen di pasar tunai pada 3 Januari 2025. Sementara itu, pembagian dividen akan dilakukan ADRO pada 15 Januari 2025.

Sebelumnya, pada 6 Desember 2024, ADRO juga membagikan dividen final tunai sebesar Rp41,77 triliun atau Rp1.358,18 per saham. Dividen ini diambil dari saldo lama yang belum dicadangkan ADRO per 31 Desember 2023.

Sebagai informasi, sepanjang kuartal III/2024 ADRO mencatatkan pendapatan usaha US$4,45 miliar, menyusut 10,6% year-on-year (YoY) dibndingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$4,98 miliar.

Pendapatan usaha Adaro terdiri atas penjualan batu bara ekspor kepada pihak ketiga US$3,48 miliar, penjualan batu bara domestik kepada pihak ketiga US$751,73 juta, penjualan batu bara domestik kepada pihak berelasi US$162,24 juta, dan pendapatan lain-lain US$52,47 juta.

Setelah dikurangi berbagai macam beban yang dapat diefisiensikan, ADRO tercatat membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih senilai US$1,18 miliar, turun 2,95% YoY dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$1,21 miliar.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper