Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Uji Resistance 7.354, Cermati Saham AMMN, BBRI, hingga BRPT

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguji level resistance 7.354-7.449.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/10/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/10/2024)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi menguji level resistance 7.353 pada perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2024). Investor disarankan mencermati saham AMMN, BBRI, TLKM, hingga BRPT.

Pada perdagangan Selasa (12/11/2024), IHSG ditutup menguat 0,76% ke level 7.321,98. Saham BBCA, BUMI, hingga ADRO menjadi saham-saham yang naik ke zona hijau.

Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan penguatan IHSG kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian.

Secara teknikal, selama masih mampu berada di atas 7.182 sebagai area support terdekatnya, posisi IHSG diperkirakan sudah menyelesaikan wave (c) dari wave [ii]. Dengan demikian, ke depannya diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.396-7.528.

Namun, IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya ke rentang 6.835-7.065 untuk membentuk wave C dari wave (2).

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada level support 7.076-7.182 dan resistance 7.354-7.449.

MNC Sekuritas menyarankan saham AUTO, AMMN, BMRI, dan BRPT untuk dicermati investor pada hari ini.

Dalam risetnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memberikan rekomendasi agar investor mencermati saham ASII, ASRI, AALI, TLKM, BBRI, BBCA, GGRM, UNVR, HMSP, dan BINA pada Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, teknikal rebound kembali dilalui oleh IHSG setelah mengalami tekanan beruntun.

“Potensi kenaikan jangka pendek akan kembali terlihat jika hari ini IHSG melanjutkan rebound tanpa ada tekanan berat,” tulisnya, dikutip Rabu (13/11/2024).

Pada hari ini IHSG dinilai berpotensi menguat dengan rentang pergerakan di kisaran 7.241-7.447.

-----

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper