Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Merger XL dan FREN, Serikat Pekerja XL: Ada Bonus hingga Tidak Ada PHK

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja alias PHK kepada karyawannya usai merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN).
Group CEO & Managing Director Axiata, Vivek Sood  (kedua kiri), Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kedua kanan), CFO XL Axiata, Feiruz Ikhwan (kanan), dan Group CFO Axiata Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil berbincang seusai konferensi pers perkembangan marger XL dan Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/2024). / JIBI/Bisnis/Abdurachman
Group CEO & Managing Director Axiata, Vivek Sood (kedua kiri), Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kedua kanan), CFO XL Axiata, Feiruz Ikhwan (kanan), dan Group CFO Axiata Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil berbincang seusai konferensi pers perkembangan marger XL dan Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/2024). / JIBI/Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja alias PHK kepada karyawannya usai merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) atau Smartfren.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Serikat Pekerja XL Axiata (SPXL) Mustakim tentang nasib karyawan XL Axiata pasca perusahaan melakukan merger dengan Smartfren.

“Iya, sudah disampaikan ke karyawan, tidak ada PHK. Dan jaminan sampai 9 bulan ke depan,” kata Mustakim kepada Bisnis, Rabu (18/12/2024).

Selain itu, lanjut dia, juga tdak pengurangan manfaat kepada karyawan XL. Adapun, karyawan XL Axiata yang memutuskan untuk tidak mengundurkan diri akan mendapatkan bonus di awal periode.

“Jaminan tidak ada PHK, jaminan tidak ada pengurangan benefit,” ungkapnya.

Seperti diketahui, emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dengan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) resmi melakukan merger menjadi entitas bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. atau XLSmart.

Melalui aksi ini, Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing menggenggam 34,8% saham XLSmart.

Dalam catatan Bisnis, baik FREN maupun EXCL menyampaikan tidak akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan.

Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys menuturkan seluruh karyawan FREN akan bergabung di XLSmart, yaitu perusahaan hasil merger antara XL Axiata dengan Smartfren. Dia mengatakan FREN tidak memiliki rencana untuk melakukan rasionalisasi.

“XLSmart akan ada lebih banyak peluang yang dibuka. Peluang bagi karyawan untuk menyalurkan bakat dan kompetensinya,” kata Merza, Kamis (12/12/2024).

Direktur Smartfren Andrijanto Muljono menuturkan bahwa pada dasarnya, saat ini terdapat dua sistem HRD. Menurutnya, terdapat perbedaan kompensasi terkait dengan karyawan yang memilih untuk pergi atau pindah. 

Di sisi lain, Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini menuturkan aksi merger ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi karyawan untuk bekerja di perusahaan yang jauh lebih kuat, jauh lebih besar, serya memberikan kesempatan bagi karyawan dari dua sisi. 

“XLSmart juga bisa memberikan kesempatan dari segi pengalaman baru, peran baru, dan proyek baru juga. Jadi MergeCo ini akan memberikan pengalaman yang baik dari karyawan di dua sisi,” ujar Dian, dalam konferensi pers merger XL Axiata Smartfren di Jakarta, Rabu (11/12/2024).

Sementara itu, Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menyampaikan bahwa kedua pemegang saham sudah berdiskusi bagaimana agar kondisi merger ini nyaman bagi karyawan mereka. “Semua karyawan dipersilakan untuk bergabung, jadi tidak akan ada rasionalisasi sebelum legal day 1,” tutur Sood. 

Namun, ujar dia, apabila pihaknya harus melakukan rasionalisasi, maka perseroan akan melakukannya dengan berorientasi ke karyawan. Pihaknya akan menyediakan severance payment dan kompensasi yang sudah diperhitungkan untuk para karyawan yang terkena rasionalisasi.

“Seiring waktu, akan ada beberapa pekerjaan yang tidak lagi diperlukan karena Anda tidak bisa memiliki dua pekerjaan serupa dalam satu perusahaan,” terangnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper