Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti Jejak IHSG, Indeks Bisnis27 Ditutup Menguat 0,68% ke 579,88

Indeks Bisnis27 ditutup menguat mengikuti jejak IHSG dengan kenaikan ditopang MYOR dan AKRA.
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Seorang investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (21/8/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Bisnis27 ditutup menguat 0,68% ke 579,88 pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024). Pergerakan indeks Bisnis27 sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berbalik menguat dan parkir di level 7.491,93.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 3,89 poin dibandingkan dengan posisi sehari sebelumnya. Indeks bergerak di level tertinggi 580,51 dan terendah 573,20. 

Dari 27 konstituen, 14 saham ditutup menguat, 10 saham parkir di zona merah dan 3 lainnya tak beranjak dari harga sehari sebelumnya. 

Saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) memimpin jajaran penghuni indeks dengan kenaikan tertinggi yakni 4,84% sehingga parkir di harga Rp2.600 per saham. Saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menyusul dengan kenaikan 4,62% sehingga di posisi Rp1.360 per lembar. 

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menempati peringkat ketiga dengan kenaikan 3,28% dan mengakhiri sesi perdagangan di level Rp1.575 per saham. Selanjutnya BMRI, ICBP dan ADMR menguat masing-masing 2,59%, 2,23% dan 2,20%. 

Sementara itu, emiten Grup Ciputra PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menjadi penghuni indeks dengan koreksi terdalam, yakni turun 3,24% sehingga mengakhiri sesi di level Rp1.195 per saham. Kemudian saham MIKA menyusul dengan pelemahan 2,91% dan CPIN turun 1,61% ke Rp4.900 per lembar.

Saham indeks Bisnis27 lainnya yang melemah mencakup UNTR dengan koreksi 1,28%. Kemudian TLKM dan ISAT kompak turun masing-masing 1,07% dan 0,83%.

IHSG terpantau mengakhiri perdagangan hari ini di teritorial hijau dengan kenaikan 0,17% ke 7.491,93 setelah sempat mencapai posisi tertinggi 7.497 dan terendah 7.451,55.

Indeks sektoral bergerak variatif dengan kenaikan tertinggi dinikmati saham-saham sektor energi sebesar 0,82% dan penurunan terdalam dialami sektor teknologi sebesar 0,97%. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih di semua pasar senilai Rp261,07 miliar. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper