Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG 2025 Bidik Level 8.100, Cek Saham Jagoan Analis di Tahun Depan

NH Korindo Sekuritas Indonesia menargetkan IHSG berada direntang 7.800-8.100 pada 2025.
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024). /  JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melihat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (3/12/2024). / JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Analis menetapkan target pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 2025 menembus level 8.100.

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan bahwa target IHSG akan berada di rentang 7.800-8.100 untuk tahun depan.

Adapun untuk IHSG sampai akhir tahun ini, pihaknya merevisi targetnya menjadi 7.400-7.500 hingga akhir 2024.

"Target akhir tahun yang tadinya kami cukup optimis di 7.800 tapi akhirnya kami harus lebih realistis, target akhir tahun IHSG kurang lebih mungkin sekitar 7.400-7.500," katanya saat ditanyai awak media dalam webinar, Rabu (18/12/2024).

Dia mengatakan bahwa salah satu yang menjadi sentimen adalah terkait dengan peluang penurunan suku bunga The Fed.

Menurutnya, saat ini banyak ekspektasi untuk menurunkan suku bunga, namun semua itu terhalangi oleh pemerintahan Amerika Serikat (AS) saat ini yang membuat inflasi lebih tinggi dan pengenaan tarif.

"Oke, pada 2025, sepertinya suku bunga The Fed yang saat ini berada di 5,0%, akan berada di sekitar 3,0% sampai 3,5%," ujarnya.

Adapun dia mengungkapkan harapannya agar Bank Indonesia (BI) juga akan menurunkan suku bunga yang sekarang berada di angka 6,0%.

"Namun itu sesungguhnya adalah masih harus mengikuti perkembangan data-data ekonomi. Jadi, ini semua memang masih proyeksi, tapi apa yang menjadi kenyataan dari ekonomi kita akan mempengaruhi kalau ada penurunan," tambahnya.

Dia merekomendasikan sektor saham yang dijagokan untuk tahun 2025 adalah dari sektor finance, yang menurutnya sebagai tulang punggung IHSG.

Adapun dari sektor finance, NH Korindo Sekuritas merekomendasikan saham BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI. Lalu, sektor saham consumer non-cyclicals yang masih dijagokan adalah saham ICBP, MYOR, CPIN, dan JPFA.

Kemudian, untuk sektor consumer cyclicals, dia merekomendasikan saham ERAA, dan MAPI. Lalu, dari sektor healthcare ada KLBF dan SIDO.

Lebih lanjut, dari sektor infrastruktur ada TLKM, MTEL, dan TOWR. Selanjutnya sektor properti ada CTRA dan PWON. Lalu, sektor energi ada MEDC dan ADRO.

Kemudian, sektor industrial yang dijagokan saham ASII dan sektor basic industry ada saham SMGR, INTP, dan ANTM. Lalu, sektor teknologi dijagokan saham GOTO, dan terakhir sektor transportasi bisa dicermati saham JSMR dan ASSA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper