Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adu Marketing Sales CTRA, BSDE, PANI, SMRA dan PWON Semester I/2024

Ciputra (CTRA) menjadi emiten properti dengan raihan marketing sales tertinggi yakni Rp6,08 triliun per akhir Juni 2024 dibandingkan BSDE, PANI hingga PWON.
Ciputra (CTRA) menjadi emiten properti dengan raihan marketing sales tertinggi yakni Rp6,08 triliun per akhir Juni 2024 dibandingkan BSDE, PANI hingga PWON. Bisnis/Rachman
Ciputra (CTRA) menjadi emiten properti dengan raihan marketing sales tertinggi yakni Rp6,08 triliun per akhir Juni 2024 dibandingkan BSDE, PANI hingga PWON. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Lima emiten properti telah merilis kinerja prapenjualan alias marketing sales pada semester I/2024. Mereka adalah CTRA, BSDE, PANI, SMRA, dan PWON. Dari daftar tersebut, siapa emiten yang mencetak kinerja tertinggi?

Berdasarkan laporan Stockbit, Selasa (30/7/2024), PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) menjadi emiten properti residensial dengan raihan prapenjualan tertinggi yakni Rp6,08 triliun per akhir Juni 2024. Angka ini tumbuh 19,05% secara tahunan atau year-on-year (YoY).

Perolehan tersebut juga telah memenuhi 54,8% dari target yang ditetapkan CTRA pada 2024, yakni Rp11,1 triliun. Jika terpenuhi, emiten yang dinakhodai Candra Ciputra ini akan kembali mengukir rekor prapenjualan, setelah tahun lalu meraih Rp10,2 triliun.

Sementara itu, peringkat kedua dihuni PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) yang meraih marketing sales senilai Rp4,84 triliun pada semester I/2024. Perolehan tersebut meningkat 1,1% YoY dan telah mencapai 51% dari target yakni Rp9,5 triliun pada 2024.

Pada posisi berikutnya, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) muncul sebagai emiten properti dengan raihan marketing sales terbesar dengan nilai Rp3,3 triliun. Jumlah ini mencerminkan 60% dari target tahun ini sebesar Rp5,5 triliun.

Presiden Direktur PANI Sugianto Kusuma atau Aguan berkomitmen kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa perseroan akan menjalankan strategi usaha, yang dirancang untuk meraih tujuan jangka menengah maupun panjang setidaknya 5 tahun dari sekarang.

“PANI memiliki lahan sebesar 1.607 ha yang terletak strategis di PIK 2 dan terus mengusahakan target prapenjualan tahun 2024 bisa tercapai 100%,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Adapun PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) berada di peringkat keempat dengan perolehan marketing sales sebesar Rp1,72 triliun pada semester I/2024 atau naik 6,6% YoY. Meski tumbuh, realisasi ini baru mencapai 34,4% dari target sebesar Rp5 triliun.

Peringkat selanjutnya ditempati PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang menorehkan marketing sales Rp771 miliar, naik 28,5% secara tahunan. Perolehan tersebut telah mencapai 51,4% dari target prapenjualan senilai Rp1,5 triliun sepanjang 2024.

Riset Stockbit menyebutkan hasil prapenjualan emiten properti residensial pada semester I/2024 diraih selama insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) bergulir.

PPN DTP telah berlaku sejak November 2023 hingga Desember 2024 dengan syarat harga rumah maksimum Rp5 miliar. Pemerintah menanggung 100% PPN pembelian rumah pada November 2023 – Juni 2024, sementara Juli – Desember 2024 ditanggung 50%.

Stockbit mencatat bahwa berdasarkan data masing-masing perusahaan, SMRA menjadi emiten dengan kontribusi insentif PPN DTP terbesar yakni 61% dari total marketing sales dikontribusikan dari produk yang telah memenuhi syarat insentif tersebut.

“Berdasarkan pencapaian selama semester I/2024, serta dengan pertimbangan kontribusi dan insentif PPN DTP akan berkurang pada paruh kedua, kami menilai SMRA berpotensi kembali tidak mencapai target marketing sales,” tulis laporan Stockbit.

Sepanjang tahun lalu, SMRA tercatat meraih 90,4% dari target marketing sales 2023 sebesar Rp5 triliun. Di sisi lain, Stockbit memproyeksikan kinerja prapenjualan PANI melebihi target 2024, sehingga perseroan berpotensi merevisi naik target 2024. 

Berikut kinerja marketing sales emiten properti semester I/2024 (Rp miliar):

Emiten Semester I/2024 Semester I/2023 YoY Target 2024 Realisasi
CTRA 6.080 5.088 19,5% 11.100 54,8%
BSDE 4.842 4.791 1,1% 9.500 51%
PANI  3.302 1.136 190,7% 5.500 60%
SMRA 1.721 1.615 6,6% 5.000 34,4%
PWON  771 600 28,5% 1.500 51,4%

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper