Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) telah membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,23 triliun pada semester I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan, laba CTRA melejit 20,01% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,02 triliun.
Sejalan dengan laba, CTRA mencatatkan peningkatan penjualan dan pendapatan usaha 16,76% yoy menjadi Rp5,88 triliun pada paruh pertama 2025, dibandingkan Rp5,03 triliun pada paruh pertama 2024.
Penjualan dan pendapatan usaha terbesar berasal dari segmen usaha real estat yakni sebesar Rp4,74 triliun.
Lalu, segmen usaha sewa CTRA berkontribusi terhadap penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp705,46 miliar pada semester I/2025. Segmen usaha lain-lain mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp432,03 miliar.
Ciputra mencatatkan beban pokok penjualan dan beban langsung sebesar Rp3,08 triliun pada semester I/2025, naik dibandingkan Rp2,58 triliun pada semester I/2024.
Baca Juga
Dengan begitu, laba kotor perseroan mencapai Rp2,79 triliun pada paruh pertama tahun ini, naik dibandingkan Rp2,44 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi neraca, Ciputra membukukan aset sebesar Rp47,19 triliun dengan liabilitas sebesar Rp21,73 triliun. Ekuitas perseroan mencapai Rp25,46 triliun pada paruh pertama 2025.
Sementara, CTRA mencatatkan kas dan setara kas sebesar Rp10,19 triliun pada periode yang berakhir pada 30 Juni 2025.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.