Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham TLKM, GOTO, hingga ASII Huni Top Laggards, Cek Rekomendasinya

Deretan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) TLKM, GOTO, hingga ASII menjadi penghuni top laggards atau pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Deretan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) TLKM, GOTO, hingga ASII menjadi penghuni top laggards atau pemberat laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Analis melihat masih terdapat berbagai saham yang dapat dicermati dalam indeks ini.

Head of Research InvestasiKu (Mega Capital Sekuritas) Cheril Tanuwijaya menjelaskan sejak Juni lalu, investor asing konsisten melakukan net buy pada anggota LQ45 yang sentimennya mendukung dengan kondisi terkini, seperti banking, hingga telekomunikasi. 

Cheril mencermati dari saham-saham laggards tersebut, saham-saham TLKM, BBRI, hingga ASII berpeluang untuk melakukan rebound pada semester II/2024. Cheril menjelaskan untuk TLKM, secara performa, harga sahamnya menjadi yang paling tertinggal dibandingkan emiten telekomunikasi lainnya. 

Hal tersebut terjadi karena investasi yang miliki pada GOTO, yang membuat TLKM terimbas sentimen negatif dari berita-berita negatif GOTO.

"Padahal secara valuasi TLKM sudah murah, dengan fundamental keuangan kuat, meskipun persaingan harga juga ketat," kata Cheril, Senin (22/7/2024). 

Cheril melanjutkan selain TLKM, saham BBRI juga prospektif seiring semakin besarnya probabilitas pemangkasan suku bunga di tahun ini. 

Prospek pertumbuhan ekonomi domestik Indonesia juga menurutnya cerah, dengan IMF yang tidak merevisi turun target PDB Indonesia di 2024 di tengah berbagai negara yang direvisi turun. Cheril juga mencermati valuasi BBRI yang telah murah. 

Adapun InvestasiKu memberikan rekomendasi buy untuk BBRI dengan target price atau target harga (TP) pada level Rp5.600, dan stop loss pada Rp4.600. Begitu pula dengan saham TLKM dengan rekomendasi buy, pada TP Rp3.400, dan stop loss pada Rp3.030.

---------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper