Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Tembus Rp16.300, Bos BI Bandingkan dengan Negara Lain

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut rupiah menjadi salah satu mata uang terbaik di dunia kendati cenderung melemah.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni Primanto Joewono memberikan pemaparan dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (22/5/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kanan) dan Deputi Gubernur Doni Primanto Joewono memberikan pemaparan dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Rabu (22/5/2024). JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan bahwa kondisi nilai tukar rupiah yang berada di kisaran Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam kondisi stabil.

Terkini, pada perdagangan Jumat (14/6/2024) pukul 12.45 WIB, rupiah turun 101 poin atau 0,62% menjadi Rp16.371 per dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,13% ke level 105,331.

Perry menekankan bahwa kondisi rupiah Indonesia yang memang tercatat mengalami pelemahan tersebut bahkan menjadi salah satu yang terbaik di dunia. 

“Rupiah kita [Rp16.300] sangat stabil, salah satu yang terbaik di dunia,” tegasnya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendali Inflasi 2024, Jumat (14/6/2024). 

Dirinya membandingkan kondisi rupiah saat ini dengan posisi akhir tahun lalu yang berada di bawah Rp15.400 per dolar AS.

Menurutnya, depresiasi yang terjadi pada nilai tukar rupiah ini lebih rendah dari negara-negara lainnnya. 

Perry menyebutkan, won Korea, peso Filipina, baht Thailand, bahkan yen Jepang yang mengalami depresiasi lebih dalam dari rupiah. 

“Kami terus melakukan langkah stabilisasi nilai tukar. Banyak yang kami lakukan. Antara lain intervensi, kemudian menarik portofolio asing ke dalam negeri sudah. Semua berjalan baik, stabil dan sudah diapresiasi oleh presiden,” tuturnya. 

Terakhir rupiah menembus Rp16.200 pada musim Lebaran kemarin, Bank Indonesia mengambil langkah untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,25%. 

Alhasil, aliran modal asing bergulir masuk dan rupiah menunjukkan penguatan ke bawah Rp16.000 per dolar AS. 

Sementara di sisi global, The Federal Reserve (The Fed) masih terus mempertahankan Fed Fund Rate di posisi 5,25% - 5,5%. 

Kepala Ekonom PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), David E. Sumual pun menilai keputusan The Fed untuk menahan suku bunga acuan tersebut tentu akan berpengaruh terhadap nilai tukar rupiah. 

Meskipun memberi tekanan pada rupiah akhir-akhir ini, kondisi "higher for longer" sudah menjadi bagian dari perhitungan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas nilai tukar. David menyebutkan bahwa rupiah akan cenderung stabil pada posisi saat ini. 

 “Keputusan The Fed berpengaruh pada tekanan ke rupiah belakangan ini. Sejauh ini, pasar sudah memperhitungkan dampaknya (price in) sehingga cenderung stabil,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (13/6/2024). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper