Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Banyak Dilego Asing saat IHSG Jatuh ke 6.947, BBRI hingga TPIA

Saham-saham big cap seperti BBRI, BMRI, TPIA, hingga INKP menjadi sasaran jual investor asing (net sell) saat IHSG hari ini ditutup jatuh ke 6.947.
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (5/2/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini jatuh ke level 6.947,67 dengan nilai jual investor asing (net sell) senilai Rp567,65 miliar. Saham-saham big cap seperti BBRI, BMRI, TPIA, hingga INKP menjadi sasaran jual investor asing.

Berdasarkan laporan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing mencatatkan sell sebesar Rp5,09 triliun, dengan buy sejumlah Rp4,52 triliun sepanjang sesi hari ini.

Dengan jumlah tersebut, didapati net sell dari investor asing sebesar Rp567,65 miliar. Adapun secara year to date, net sell investor asing tercatat sebesar Rp7,10 triliun.

Saham-saham big caps terpantau jadi sasaran jual investor asing hari ini. Saham BBRI misalnya, dibeli investor asing dengan nilai net foreign sell sebesar Rp102,5 miliar.

Selanjutnya, ada saham emiten pelat merah SMGR yang menjadi buangan investor asing dengan nilai mencapai Rp75,8 miliar, disusul saham BMRI dengan nilai transaksi mencapai Rp49,7 miliar.

Seiring dengan besarnya net sell asing hari ini, IHSG tercatat anjlok 2,14% atau 151,64 poin ke level 6.947,67 pada akhir perdagangan Rabu (5/6/2024). Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.934 hingga 7.118.

Indeks komposit hari ini dibebani sejumlah emiten yang anjlok dan parkir di top losers. Pertama ada PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON) yang tergerus 13,04% ke posisi Rp200 per saham.

Saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Essa Industries Tbk. (ESSA) juga anjlok masing masing sebesar 12,12% dan 10,62%. MBMA parkir di level Rp580 dan ESSA di level Rp715.

Kemudian saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga melemah sebesar 9,90% ke level Rp8.690 per saham disusul saham PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI) juga turun 9,88% ke posisi Rp155 per saham.

Saham lain yang melemah adalah MAHA, MDKA, BRPT, CUAN, HRUM, dan ANTM.

Sebelumnya, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova sebelumnya mengatakan, IHSG hari ini diperkirakan akan memulai pelemahan sebagai koreksi minor sebelum menguji kembali resisten tersebut mengacu pada skenario bullish. 

"Level support IHSG berada di 6.959, 6.903, 6.853, dan 6.753, sementara level resistennya di 7.174, 7.308, dan 7.391. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," ujar Ivan dalam riset pada Rabu, (5/6).

10 Saham Paling Dijual Investor Asing, Rabu 5 Juni 2024:

  1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), net foreign sell Rp102,5 miliar
  2. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), net foreign sell Rp75,8 miliar
  3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), net foreign sell Rp49,7 miliar
  4. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), net foreign sell Rp31,8 miliar
  5. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), net foreign sell Rp31,7 miliar
  6. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), net foreign sell Rp25,2 miliar
  7. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), net foreign sell Rp13,1 miliar
  8. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), net foreign sell Rp11,4 miliar
  9. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), net foreign sell Rp10,2 miliar
  10. PT Indocemet Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP), net foreign sell Rp8,3 miliar
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper