Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil RUPST WIKA Beton (WTON): Rombak Pengurus hingga Bagi Dividen Rp6,8 Miliar

RUPST WIKA Beton merombak direksi dan komisaris perusahaan, serta menetapkan 20% dari laba bersih 2023 sebagai dividen tunai.
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) resmi melakukan perombakan susunan komisaris dan direksi, serta menetapkan dividen tunai sebesar Rp6,88 miliar. 

WIKA Beton menggelar RUPST di Jakarta, Jumat (17/5/2024). Total ada tuju mata acara yang dibahas, di antaranya adalah perubahan susunan pengurus perusahaan dan penetapan penggunaan laba bersih yang diperoleh tahun lalu. 

Dari kursi komisaris, rapat resmi mengangkat Eko Sujiyanto sebagai Komisaris Utama menggantikan Hermawan Dewayanto yang diberhentikan secara hormat. 

Rapat juga memberhentikan Priyo Suprobo selaku Komisaris dan menunjuk Iswandi Imran untuk mengemban tugas sebagai Komisaris Independen perseroan. 

Sementara itu, dari jajaran direksi, RUPST memberhentikan dengan hormat Taufik Dwi Wibowo selaku Direksi Operasi dan Supply Chain Management dan Ahmad Fadli Kartajaya sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko. 

Rapat kemudian menetapkan pengangkatan Syailendra Ogan sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko, serta Agus Pramono yang ditunjuk menghuni posisi Direktur Operasi dan Supply Chain Management.

Selain mengubah susunan pengurus, RUPST menetapkan dividen tunai senilai Rp6,88 miliar. Jumlah tersebut setara 20% dari laba bersih tahun buku 2023 yang berjumlah Rp34,17 miliar. Dengan demikian, dividend per share mencapai Rp0,79 per saham. 

Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Dedi Indra mengatakan bahwa sebesar 80% dari laba bersih 2023 atau senilai Rp27,24 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.

Dedi menyatakan RUPST juga menyepakati wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai. 

“Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan untuk pembayaran dividen per saham,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Dia menambahkan bahwa perseroan berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghasilkan solusi terbaik bagi pembangunan infrastruktur Indonesia. 

“Berbekal strategi yang telah ditetapkan manajemen, WIKA Beton optimistis mampu memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan,” pungkasnya. 

Berikut susunan terbaru dewan komisaris dan direksi WIKA Beton (WTON):

Komisaris

  • Komisaris Utama: Eko Sujiyanto
  • Komisaris: R. Permadi Mulajaya
  • Komisaris: Miftachul Munir
  • Komisaris Independen: Nita Prihutaminingrum
  • Komisaris Independen: Iswandi Imran

Direksi

  • Direktur Utama: Kuntjara
  • Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Rija Judaswara
  • Direktur Operasi dan SCM: Agus Pramono
  • Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko: Syailendra Ogan
  • Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper