Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sawit Sumbermas (SSMS) Angkat Dirut Baru, Cek Strategi 2024

PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengumumkan pengangkatan Jap Hartono sebagai Direktur Utama
Ilustrasi/ssms.co.id
Ilustrasi/ssms.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam upaya memperkuat strategi bisnis dan komitmen berkelanjutan, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) mengumumkan pengangkatan Jap Hartono sebagai Direktur Utama dan Akhmad Faisyal sebagai Direktur.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang diselenggarakan di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta, hari ini, terjadi perubahan susunan Direksi Perseroan. 

Nasarudin Bin Nasir dan Syafril Harahap mengundurkan diri, sementara Jap Hartono dan Akhmad Faisyal diangkat sebagai Direktur Utama dan Direktur.

Dalam paparannya, Jap Hartono, Direktur Utama SSMS yang baru diangkat, menyampaikan strategi bisnis Perseroan yang sejalan dengan program hilirisasi industri kelapa sawit pemerintah. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas kelapa sawit melalui proses pengolahan menjadi produk turunan yang memiliki nilai jual lebih tinggi. SSMS telah memperkuat industri yang terintegrasi, meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah dan nasional, dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp10,7 triliun pada tahun 2023.

Produksi SSMS pada tahun 2023 mencapai 2.345.131 MT tandan buah segar (TBS) dan 2.197.816 MT produk sawit. Produksi ini meningkat 24% dari tahun sebelumnya. 

Meskipun demikian, produksi TBS dari perkebunan inti mengalami penurunan 7,48% dibandingkan tahun 2022, disebabkan oleh berkurangnya lama penyinaran matahari. Namun, volume penjualan SSMS meningkat 13% menjadi 1.488.795 MT, dibandingkan dengan 1.321.396 MT tahun sebelumnya.

Pada 2023, SSMS membukukan laba bersih sebesar Rp518 miliar, dengan total aset yang tumbuh 6% menjadi Rp11,8 triliun. Meskipun demikian, liabilitas Perseroan juga meningkat 8% menjadi Rp9,8 triliun pada tahun yang sama.

Langkah strategis yang diambil oleh SSMS termasuk akuisisi Perusahaan afiliasi melalui debt equity swab dan pelunasan obligasi global senilai USD300 juta. Pada Desember 2023, SSMS menjadi pemegang saham mayoritas dari PT Citra Borneo Utama Tbk dengan kepemilikan saham mencapai 78,22%.

Selain itu, SSMS juga berfokus pada segmen hilir (downstream), memproduksi dan menjual produk turunan minyak sawit seperti RBDPO, PFAD, Olein, Stearin, CPKO, dan PKE. Perseroan didukung oleh pabrik refinery dan fraksinasi dengan total kapasitas produksi sebesar 2.500 ton CPO per hari atau 850.000 ton CPO per tahun.

Jap Hartono menekankan komitmen SSMS terhadap industri yang berkelanjutan. Perseroan telah meraih 100% sertifikasi dari Roundtable Sustainability Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainability Palm Oil (ISPO), serta menjalankan program RaCP-RSPO dan program Perhutanan Sosial. 

“Hingga akhir tahun 2023, kegiatan usaha perseroan didukung oleh 10 anak perusahaan, dengan mengelola kegiatan usaha yang terintegrasi, yang terdiri dari 23 perkebunan kelapa sawit, 8 pabrik kelapa sawit (PKS), 1 pabrik inti kelapa sawit, 2 pabrik biogas, 1 pabrik Bio-CNG, 1 pabrik pemurnian, 1 pabrik fraksinasi dan 1 pabrik kernel crushing,” kata Jap Hartono,

SSMS juga melakukan berbagai inisiatif hijau seperti program ketelusuran (Traceability), pelestarian kawasan dengan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT), serta program pelestarian orangutan.

Akhmad Faisyal, Direktur Perseroan, menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan komitmen terhadap keberlanjutan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan kelestarian alam.

“Pencapaian Perseroan selama ini diraih berkat dukungan yang berkesinambungan dari seluruh pemangku kepentingan yang telah mempercayai SSMS, semoga kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan di masa-masa mendatang,” pungkas Akhmad Faisyal.

Joyceline Munthe

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper