Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat ke level 7.367,3 pada sesi I perdagangan Kamis (7/3/2024). Saham-saham konglomerat Prajogo Pangestu BREN hingga CUAN terpantau kompak melaju di zona hijau siang ini.
Mengacu data RTI Business, IHSG terpantau naik 0,51% atau 37,50 poin menjadi 7.367,3 pada akhir sesi I perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.334—7.377.
Pada sesi I perdagangan hari ini, sebanyak 288 saham menguat, 215 saham melemah, dan 241 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.840 triliun.
Sejumlah saham taipan Prajogo Pangestu kompak menguat siang ini, misalnya, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) memimpin big cap dengan kenaikan 7,18% ke Rp5.600. Disusul PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang naik 4,17% ke level Rp6.250 per saham.
Selanjutnya, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) melesat 10,08% ke posisi Rp6.825. Diikuti PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang naik 6,63% atau 65 poin ke Rp1.045.
Dari jajaran saham terlaris dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan nilai transaksi Rp486,6 miliar. Disusul PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) senilai Rp290,3 miliar. Saham BBCA naik 1,26% ke Rp10.075 per saham, sedangkan saham GOTO ambrol 6,76% ke Rp69 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, dari jajaran saham terboncos atau top losers dihuni oleh PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk. (MPIX) turun 8% ke Rp161 per saham. Disusul PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk. (AEGS) turun 8% ke Rp92 per saham.
Tim riset Phintraco Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi lanjut menguat hari ini usai ditutup hijau di pivot area 7.330 pada Rabu (6/3/2024). Secara teknis, terbentuknya White Marubozu menjadi sinyal rebound lanjutan.
"Hal tersebut sejalan dengan golden cross pada Stochastic RSI di oversold area seiring dengan MACD yang mengalami penyempitan negative slope," ujar Phintraco Sekuritas dalam riset dikutip Rabu (6/3/2024).
Alhasil, IHSG diperkirakan akan melanjutkan penguatannya di area 7.350 hingga 7.370 pada Kamis (7/3/2024). Adapun level resisten IHSG diprediksi di 7.370, level pivot di 7.330 dan level support di 7.250.
Dari sentimen global, di Amerika Serikat (AS) investor menanti rilis data Initial Jobless Claims minggu pertama Maret 2024 pada Kamis (7/3/2024) yang diproyeksikan akan sama dengan akhir Februari 2024 yakni sebesar 215.000.
Sementara itu dari dalam negeri, pada Kamis (7/3/2024) terdapat rilis data cadangan devisa Indonesia di Februari 2024 yang diperkirakan akan turun seiring dengan intervensi pasar BI sepanjang bulan lalu di pasar valas dan juga obligasi untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
