Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi konsolidasi di rentang 7.250-7.300 hari ini, Rabu (28/2/2024). Ajaib memberikan sejumlah rekomendasi saham pilihan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Selasa (27/2/2024), IHSG ditutup naik 0,02% atau 1,49 poin ke level 7.285,31. IHSG menguat terbatas setelah 4 hari beruntun mengalami penurunan.
Terbatasnya penguatan IHSG sejalan dengan aksi jual bersih investor asing di pasar ekuitas domestik senilai Rp1,17 triliun. Aksi jual tersebut sebagian besar terjadi pada saham Big Caps.
"IHSG hari ini (28/2) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.250-7.300," paparnya dalam publikasi riset.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) pada tahun 2024 tumbuh sebesar 4,7%-5,5% yoy.
Akselerasi tersebut sejalan dengan pertumbuhan pembiayaan syariah sebesar 10%-12%. Meluasnya penetrasi eksyar dipelopori oleh kewajiban sertifikasi halal, inovasi sektor keuangan syariah, digitalisasi, serta kolaborasi antar kementerian dan lembaga.
Baca Juga
Dari mancanegara, Bank Sentral Eropa (ECB) melaporkan pertumbuhan jumlah uang beredar dalam arti luas (M3) pada Januari 2024 tumbuh 0,1% atau sama dengan pertumbuhan bulan sebelumnya.
Penyaluran kredit ke sektor korporasi tumbuh 0,2% yoy di level EUR5,13 triliun dan penyaluran kredit di sektor rumah tangga tumbuh 0,3% yoy di level EUR6,87 triliun.
Dari Asia, inflasi tahunan Jepang pada Januari 2024 tercatat sebesar 2,2%, atau lebih rendah dari tingkat inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,6%, sekaligus menjadi level terendah sejak Maret 2022.
Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
BRIS
- Buy: 2.510
- TP: 2.600
- Stop loss:
- BRIS strong bullish di atas MA (5,20,100). Membentuk long white candle dengan volume menguat signifikan. Indikator stochastic crossing di area middle to overbought.
- BRIS berhasil mencetak laba bersih yang tumbuh 33,82% yoy menjadi Rp5,7 triliun. Secara top line, pertumbuhan pendapatan syariah bersih naik 3,85% yoy sebesar Rp16,17 triliun. BRIS merupakan perbankan syariah dengan aset terbesar di Indonesia mencapai Rp353.62 triliun.
MBMA
- Buy: 640
- TP: 660
- Stop loss:
- MBMA dalam jangka menengah sideways. Posisi harga di area support berpotensi menguat membuat bullish harami. Indikator MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
- Harga nikel mengalami kenaikan +1,71% di level USD17.286 per ton (27/02). Komoditas metal mining, salah satunya nikel mendapat katalis positif akibat stimulus yang diberikan oleh Bank Sentral China (PBoC). PBoC memangkas suku bunga LPR tenor 5 tahun sebesar 25 bps menjadi 3,95% yang biasanya digunakan untuk kredit properti.
ARTO
- Buy: 2.550
- TP: 2.650
- Stop loss:
- ARTO berpotensi bullish reversal dari bearish jangka menengah. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
- Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia semakin masif. Transaksi digital banking pada Januari 2024 tumbuh 17,19% yoy menjadi Rp5.335,33 triliun, transaksi QRIS melesat 149,46% yoy mencapai Rp31,65 triliun dengan jumlah pengguna 46,37 juta.
Pada perdagangan Selasa (27/2/2024), IHSG rebound setelah sebelumnya melemah beruntun ke bawah 7.300. IHSG ditutup naik 0,02% atau 1,493 poin ke level 7.285,317. IHSG bergerak pada kisaran 7.255,124-7.292,931 sepanjang perdagangan.
Tercatat 235 saham menguat, 308 saham melemah, dan sebanyak 231 saham lainnya pada kondisi stagnan. Kapitalisasi pasar mencapai 11.602,330 triliun.
Pada urutan pertama top gainers ada saham PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) yang berhasil naik 35,00% ke posisi Rp81 per saham. Di posisi kedua ada saham dari PT Himalaya Energi Perkasa Tbk. (HADE) yang kembali naik 33,33% ke posisi Rp4 per saham.
Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) yang naik 30,99% ke posisi Rp93 per saham. Emite terafiliasi Grup Humpuss milik Tommy Soeharto tersebut berencana membagikan dividen.
Di urutan keempat ada saham PT Arkora Hydro Tbk. (ARKO), yang 26,55%-nya dikuasasi oleh Grup United Tractors. Saham ARKO naik 18,28% ke posisi Rp1.100 per saham.
Kemarin, investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp1,17 triliun. Nilai net buy investor asing sepanjang 2024 pun berkurang menjadi Rp19,05 triliun.
Sejumlah saham big cap yang menjadi sasaran jual investor asing ialah TLKM dengan net sell Rp223,5 miliar, GOTO Rp83,3 miliar, ASII Rp70,7 miliar, dan BMRI Rp64,2 miliar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.