Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Obligasi Rp500 Miliar, Kupon hingga 6,8%

Indonesia Infrastructure Finance (IIF) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp500 miliar, dengan kupon hingga 6,8% per tahun.
Dari kiri ke kanan: Direktur dan Chief Financial Officer serta Interim Chief Risk Officer PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Rizki Pribadi Hasan, Kepala Divisi Investment Banking Capital Market Mandiri Sekuritas Sherry Juwita Lestari, Direktur Utama dan CEO IIF Reynaldi Hermansjah, dan Chief Investment Officer IIF Mohammad Ramadhan Harahap dalam paparan publik penerbitan obligasi IIF, di Jakarta, Rabu (22/11/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Dari kiri ke kanan: Direktur dan Chief Financial Officer serta Interim Chief Risk Officer PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Rizki Pribadi Hasan, Kepala Divisi Investment Banking Capital Market Mandiri Sekuritas Sherry Juwita Lestari, Direktur Utama dan CEO IIF Reynaldi Hermansjah, dan Chief Investment Officer IIF Mohammad Ramadhan Harahap dalam paparan publik penerbitan obligasi IIF, di Jakarta, Rabu (22/11/2023). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) akan menerbitkan obligasi berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance tahap I tahun 2023 dengan jumlah sebesar-besarnya Rp500 miliar. Obligasi ini menawarkan kupon mulai dari 6,45% hingga 6,8%. 

Dalam informasi tambahan prospektus ringkasnya, IIF menuturkan akan menerbitkan obligasi Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp160,6 miliar, dengan tingkat bunga 6,45% per tahun. Tenor untuk obligasi Seri A ini adalah 370 hari kalender sejak tanggal emisi. 

Lalu, obligasi Seri B memiliki jumlah pokok sebesar Rp245,06 miliar, dengan bunga sebesar 6,70%. Obligasi ini memiliki jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi. 

Adapun obligasi Seri C sebesar Rp94,33 miliar, dengan tingkat kupon sebesar 6,8%, dengan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. 

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama masing-masing seri akan dilakukan pada 22 Maret 2024, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi adalah pada 2 Januari 2025 untuk Seri A, 22 Desember 2026 untuk Seri B, dan 22 Desember 2028 untuk Seri C.

Sebelumnya, Direktur dan Chief Finanacial Officer serta Interim Chief Risk Officer IIF Rizki Pribadi Hasan mengatakan penerbitan obligasi ini menjadi salah satu strategi diversifikasi pendanaan IIF.

"Penerbitan obligasi ini adalah salah satu bagian dari melanjutkan diversifikasi pendanaan kita," kata Rizki dalam paparan publik IIF, di Jakarta, Rabu (22/11/2023). 

Sebagaimana diketahui, penerbitan obligasi oleh IIF ini bertujuan untuk memperkuat modal kerja IIF dalam rangka menjaring potensi pengembangan proyek infrastruktur berkelanjutan. Rinciannya, sebesar Rp200 miliar akan digunakan untuk melakukan pembayaran sebagian utang IIF kepada Bank Danamon. 

Sementara itu, sisanya digunakan untuk modal kerja IIF sehubungan dengan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur sesuai dengan kegiatan usaha IIF. 

Lebih lanjut, masa penawaran umum direncanakan akan berlangsung pada 19 Desember 2023. Penjatahan pada 20 Desember 2023, disusul dengan tanggal distribusi secara elektronik pada 22 Desember 2023. Adapun tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah 27 Desember 2023. 

Dalam aksi korporasi ini, IIF menunjuk Mandiri Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas, BNI Sekuritas, dan Indopremier sebagai Penjamin Pelaksana Emisi, sedangkan Bank Mega ditunjuk sebagai wali amanat.

Adapun IIF telah mendapatkan hasil pemeringkatan obligasi dari Pefindo, dengan peringkat idAAA atau triple A. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper