Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyebab Rupiah Lesu Tembus Rp15.700 Lagi

Nilai tukar rupiah tertekan dolar AS akibat proyeksi Federal Reserve atau The Fed yang lebih hawkish.
Hafiyyan, Rizqi Rajendra
Hafiyyan & Rizqi Rajendra - Bisnis.com
Senin, 13 November 2023 | 15:57
Nilai tukar rupiah tertekan dolar AS akibat proyeksi Federal Reserve atau The Fed yang lebih hawkish. Bisnis/Arief Hermawan P
Nilai tukar rupiah tertekan dolar AS akibat proyeksi Federal Reserve atau The Fed yang lebih hawkish. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah tertekan dolar AS akibat proyeksi Federal Reserve atau The Fed yang lebih hawkish. Sentimen ini menguatkan greenback.

Pada perdaganan Senin (13/11/2023), rupiah ditutup turun 6 poin atau 0,04% menjadi Rp15.701 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terkoreksi 0,05% ke level 105,806, per pukul 15.45 WIB setelah rupiah ditutup.

Bersama dengan rupiah, sejumlah mata uang Asia juga tertekan. Yuan China turun 0,09%, won Korea Selatan anjlok 062%, ringgit Malaysia turun 0,33%, baht Thailand turun 0,09%.

Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebutkan dolar AS naik karena meningkatnya probabilitas kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Selain memberikan sentimen negatif terhadap mata uang Asia, hal itu turut menjadi penekan harga emas.

Berdasarkan data FedWatch, probabilitas kenaikan suku bunga pada Desember kini mencapai 17%, naik dari sebelumnya 7% saja. Kenaikan tersebut terjadi setelah gubernur bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell masih masih bersikap hawkish.

Pada Kamis pekan lalu, Powell mengatakan The Fed masih belum “yakin” apa yang telah dilakukan bisa menurunkan inflasi, sekaligus menegaskan akan kembali menaikkan suku bunga jika diperlukan.

Namun, Moody's yang menurunkan outlook utang Amerika Serikat bisa menjadi sentimen negatif bagi dolar AS. Outlook kredit AS yang sebelumnya Aaa stabil diturunkan menjadi Aaa negatif. Moody's menyebutkan perubahan pandangan tersebut akibat membesarnya risiko masalah fiskal yang akan dihadapi negeri Paman Sam.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, Bank Sentral AS Federal Reserve atau The Fed memberikan isyarat untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, berkaca pada kondisi inflasi yang tinggi.

"Prospek suku bunga AS yang tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama menjadi pertanda buruk bagi mata uang Asia, karena kesenjangan antara imbal hasil yang berisiko dan yang berisiko rendah semakin menyempit," ujar Ibrahim dalam riset, Senin (11/11/2023).

Dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan pemerintah Indonesia perlu menjaga momentum pulihnya permintaan domestik pascapandemi, di tengah kondisi ketidakpastian global akibat konflik di Timur Tengah.

Meski demikian, menurutnya pertumbuhan ekonomi RI tetap kuat pada kuartal III/2023 ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5,06% year-on-year (yoy), seiring dengan kenaikan mobilitas yang terus berlanjut, daya beli masyarakat yang stabil, serta keyakinan konsumen yang masih tinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper