Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinar Mas INKP Klaim Siap Bayar Obligasi Jatuh Tempo

Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mengumumkan kesiapan pembayaran 2 obligasi dan 1 sukuk mudharabah.
Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mengumumkan kesiapan pembayaran 2 obligasi dan 1 sukuk mudharabah. /indakiat
Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mengumumkan kesiapan pembayaran 2 obligasi dan 1 sukuk mudharabah. /indakiat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mengumumkan kesiapan pembayaran dua obligasi dan satu sukuk mudharabah yang dananya akan diambil dari kas dan setara kas INKP. 

Manajemen INKP menjelaskan ketiga instrumen utang adalah Obligasi Berkelanjutan III INKP Tahap III Tahun 2022 Seri A, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II INKP Tahap III Tahun 2022 Seri A serta Obligasi Berkelanjutan I INKP Tahap III Tahun 2020 Seri B. 

“Perusahaan telah menyediakan dana yang akan dipergunakan untuk pembayaran pokok obligasi dan sukuk pada saat jatuh tempo yang ditempatkan dalam bentuk cash dan cash equivalent,” tulis manajemen, dikutip Kamis (19/10/2023). 

Berdasarkan data KSEI, Obligasi Berkelanjutan III INKP Tahap III Tahun 2022 Seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp398,81 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 7%. Adapun frekuensi pembayaran adalah triwulan. Obligasi ini akan jatuh tempo pada 26 Desember 2023. 

Selanjutnya Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II INKP Tahap III Tahun 2022 Seri A juga akan jatuh tempo pada 26 Desember 2023. Jumlah dana sukuk sebesar Rp186,15 miliar dengan bagi hasil per tahun yang floating. 

Terakhir, Obligasi Berkelanjutan I INKP Tahap III Tahun 2020 Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp2,46 triliun. Obligasi INKP yang satu ini menawarkan bunga tetap sebesar 10% dan akan jatuh tempo pada 11 Desember mendatang. 

Manajemen INKP juga mengatakan hingga pengumuman pembayaran obligasi dan sukuk ini diterbitkan, INKP tidak memiliki rencana melakukan pelunasan terhadap obligasi dengan utang baru dari bank, penerbitan obligasi/sukuk atau Lembaga keuangan lainnya. 

Meski demikian, INKP telah menerbitkan obligasi berkelanjutan IV tahap I 2023 senilai Rp3 triliun pada Juni lalu yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi IV dengan target dana Rp12 triliun. 

Dana dari penerbitan obligasi tersebut 60 persennya akan digunakan untuk pembayaran utang berupa pembayaran pokok pinjaman, angsuran pokok pinjaman dan atau bunga. Sisanya sekitar 40 persen akan dipergunakan untuk modal kerja yang terdiri antara lain adalah pembelian bahan baku, bahan pembantu produksi, energi dan bahan bakar, barang kemasan serta biaya overhead.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper