Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar Lengkap Saham-saham Properti di Pasar Modal Indonesia

Sampai saat ini, saham di sektor properti atau IDXPROP masih dianggap menguntungkan dan menjadi incaran untuk dijadikan investasi jangka panjang.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (30/8/2023). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Sampai saat ini, saham di sektor properti atau IDXPROP masih dianggap menguntungkan dan menjadi incaran untuk dijadikan investasi jangka panjang, terutama bagi investor pemula. Salah satu alasannya tidak lain adalah harga properti yang terus meningkat di setiap tahunnya.

Saham di sektor properti merupakan salah satu dari 11 sektor saham dalam IDX Industrial Classification atau IDX-IC, pengklasifikasian Bursa Efek Indonesia (BEI) terhadap perusahaan-perusahaan yang telah tercatat. Sektor ini mencakup perusahaan pengembang properti dan real estate, serta perusahaan-perusahaan yang menunjangnya.

Sampai hari ini, Senin (02/10/2023) tercatat ada 91 saham di sektor properti yang telah terdaftar di BEI. Di antara 91 saham tersebut, terdapat beberapa emiten yang memiliki jumlah saham yang besar. Di antaranya adalah PT Sentul City Tbk. (BKSL), PT Hanson International Tbk. (MYRX), dan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR).

BKSL memiliki jumlah saham sebesar 167,70 miliar saham. Emiten tersebut telah tercatat di BEI sejak 28 Juli 1997. Selanjutnya ada MYRX, tercatat di BEI sejak 31 Oktober 1990, memiliki jumlah saham yang mencapai 86,70 miliar saham. Di posisi ketiga, ada LPKR yang telah tercatat di BEI pada 28 Juni 1996, kini jumlah sahamnya sebesar 70,89 miliar saham. (Daffa Naufal Ramadhan)

Berikut daftar 91 saham di sektor properties dan real estate beserta jumlah sahamnya:

1.      PT Bukit Darmo Property Tbk. (BKDP) (7,51 miliar saham)

2.      PT Sentul City Tbk. (BKSL) (167,70 miliar saham)

3.      PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) (43,52 miliar saham)

4.      PT Megapolitan Developments Tbk. (EMDE) (3,35 miliar saham)

5.      PT Jaya Real Property Tbk. (JRPT) (13,75 miliar saham)

6.      PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) (2,67 miliar saham)

7.      PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) (70,89 miliar saham)

8.      PT Star Pacific Tbk. (LPLI) (1,17 miliar saham)

9.      PT City Retail Developments Tbk. (NIRO) (22,19 miliar saham)

10.  PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) (22,69 miliar saham)

11.  PT Bekasi Asri Pemula Tbk. (BAPA) (661,78 juta saham)

12.  PT Bumi Citra Permai Tbk. (BCIP) (1,42 miliar saham)

13.  PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. (BEST) (9,64 miliar saham)

14.  PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA) (592,28 juta saham)

15.  PT Bhuwanatala Indah Permai Tbk. (BIPP) (5,02 miliar saham)

16.  PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) (21,17 miliar saham)

17.  PT Cowell Development Tbk. (COWL) (4,87 miliar saham)

18.  PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) (18,53 miliar saham)

19.  PT Duta Anggada Realty Tbk. (DART) (3,14 miliar saham)

20.  PT Intiland Development Tbk. (DILD) (10,36 miliar saham)

21.  PT Puradelta Lestari Tbk. (DMAS) (48,19 miliar saham)

22.  PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) (1,85 miliar saham)

23.  PT Fortune Mate Indonesia Tbk. (FMII) (3,12 miliar saham)

24.  PT Aksara Global Development Tbk. (GAMA) (10,01 miliar saham)

25.  PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) (101,53 juta saham)

26.  PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) (4,27 miliar saham)

27.  PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) (11,18 miliar saham)

28.  PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. (KIJA) (20,82 miliar saham)

29.  PT Eureka Prima Jakarta Tbk. (LCGP) (5,63 miliar saham)

30.  PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) (12,53 miliar saham)

31.  PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) (948,19 juta saham)

32.  PT Mega Manunggal Property Tbk. (MMLP) (6,88 miliar saham)

33.  PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) (7,65 miliar saham)

34.  PT Metro Realty Tbk. (MTSM) (232,84 juta saham)

35.  PT Hanson International Tbk. (MYRX) (86,70 miliar saham)

36.  PT Indonesia Prima Property Tbk. (OMRE) (2,94 miliar saham)

37.  PT Plaza Indonesia Realty Tbk. (PLIN) (3,55 miliar saham)

38.  PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) (329,56 juta saham)

39.  PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) (48,15 miliar saham)

40.  PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk. (RBMS) (2,65 miliar saham)

41.  PT Roda Vivatex Tbk. (RDTX) (268,80 juta saham)

42.  PT Rimo International Lestari Tbk. (RIMO) (45,08 miliar saham)

43.  PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) (4,77 miliar saham)

44.  PT Agung Semesta Sejahtera Tbk. (TARA) (10,06 miliar saham)

45.  PT Forza Land Indonesia Tbk. (FORZ) (1,98 miliar saham)

46.  PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. (CSIS) (1,30 miliar saham)

47.  PT Armidian Karyatama Tbk. (ARMY) (9 miliar saham)

48.  PT Andalan Perkasa Abadi Tbk. (NASA) (11 miliar saham)

49.  PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) (10,94 miliar saham)

50.  PT Pollux Properties Indonesia Tbk. (POLL) (8,31 miliar saham)

51.  PT Trimitra Propertindo Tbk. (LAND) (2,79 miliar saham)

52.  PT Natura City Developments Tbk. (CITY) (5,40 miliar saham)

53.  PT Maha Properti Indonesia Tbk. (MPRO) (9,94 miliar saham)

54.  PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) (1,37 miliar saham)

55.  PT Urban Jakarta Propertindo Tbk. (URBN) (3,23 miliar saham)

56.  PT Pollux Hotels Group Tbk. (POLI) (2,01 miliar saham)

57.  PT Capri Nusa Satu Properti Tbk. (CPRI) (2,43 miliar saham)

58.  PT Bima Sakti Pertiwi Tbk. (PAMG) (3,12 miliar saham)

59.  PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. (BAPI) (5,59 miliar saham)

60.  PT Nusantara Almazia Tbk. (NZIA) (2,19 miliar saham)

61.  PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) (6,63 miliar saham)

62.  PT Royalindo Investa Wijaya Tbk. (INDO) (4,38 miliar saham)

63.  PT Perintis Triniti Properti Tbk. (TRIN) (4,55 miliar saham)

64.  PT Diamond Citra Propertindo Tbk. (DADA) (7,43 miliar saham)

65.  PT Andalan Sakti Primaindo Tbk. (ASPI) (681,82 juta saham)

66.  PT Makmur Berkah Amanda Tbk. (AMAN) (3,87 miliar saham)

67.  PT Karya Bersama Anugerah Tbk. (KBAG) (7,15 miliar saham)

68.  PT Pakuan Tbk. (UANG) (1,21 miliar saham)

69.  PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) (1 miliar saham)

70.  PT Grand House Mulia Tbk. (HOMI) (1,57 miliar saham)

71.  PT Rockfields Properti Indonesia Tbk.  (ROCK) (1,43 miliar saham)

72.  PT Trimitra Prawara Goldland Tbk. (ATAP) (1,25 miliar saham)

73.  PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP) (22,22 miliar saham)

74.  PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR) (5,23 miliar saham)

75.  PT Saraswanti Indoland Development Tbk. (SWID) (5,38 miliar saham)

76.  PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK) (25,09 miliar saham)

77.  PT Citra Buana Prasida Tbk. (CBPE) (1,35 miliar saham)

78.  PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) (3,05 miliar saham)

79.  PT Saptausaha Gemilangindah Tbk. (SAGE) (8,03 miliar saham)

80.  PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) (5,72 miliar saham)

81.  PT PP Properti Tbk. (PPRO) (61,67 miliar saham)

82.  PT Bliss Properti Indonesia Tbk. (POSA) (8,38 miliar saham)

83.  PT Pikko Land Development Tbk. (RODA) (13,59 miliar saham)

84.  PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk. (BBSS) (4,80 miliar saham)

85.  PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) (16,50 miliar saham)

86.  PT Triniti Dinamik Tbk. (TRUE) (7,57 miliar saham)

87.  PT Era Graharealty Tbk. (IPAC) (949,86 juta saham)

88.  PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) (1,04 miliar saham)

89.  PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk. (GRIA) (7,37 miliar saham)

90.  PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) (19,64 miliar saham)

91.  PT Multisarana Intan Eduka Tbk. (MSIE) (1,46 miliar saham)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper