Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Intiland (DILD), Ini Deretan Jabatan Sofyan Djalil Sebagai Komisaris

Emiten properti Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) resmi menunjuk mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil jadi Komisaris.
Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil (dari kiri), memberikan paparan didampingi Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan Agus R.B., dan Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan R. Adi Darmawan, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Menteri ATR/BPN Sofyan A. Djalil (dari kiri), memberikan paparan didampingi Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan Agus R.B., dan Direktur Jenderal Infrastruktur Keagrariaan R. Adi Darmawan, saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (31/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti favorit Lo Kheng Hong PT Intiland Development Tbk. (DILD) resmi menunjuk mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan A. Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama. Selain DILD, Sofyan Djalil juga tercatat sebagai Komisaris CBUT, PJAA, dan AKRA.

Corporate Secretary DILD Theresia Rustandi mengatakan RUPST sepakat menunjuk Sofyan Djalil sebagai Wakil Komisaris Utama yang baru sekaligus Komisaris Independen. Dirinya menggantikan Lennard Ho Kian Guan yang mengundurkan diri sebagai Wakil Komisaris Utama.

“Kita sama-sama tahu latar belakang Pak Sofyan Djalil yang tidak perlu dipertanyakan lagi karena beliau beberapa kali menjabat sebagai Menteri,” ujar Theresia dalam konferensi pers, Rabu (24/5/2023).

Sofyan Djalil juga baru saja ditunjuk sebagai Komisaris utama PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT). Dirinya menggantikan Vallauthan Subraminam yang sebelumnya menjabatan sebagai komisaris Utama CBUT.

Selain itu, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga menyetujui pengangkatan Sofyan Djalil sebagai komisaris perseroan menggantikan I Nyoman Mastra yang telah mengabdi selama 15 tahun. 

Sofyan Djalil akan menjabat sebagai Komisaris AKRA untuk periode sisa dewan komisaris yaitu sampai dengan RUPS Tahunan yang akan diadakan pada 2025.

Kemudian, Sofyan Djalil juga diangkat sebagai Komisaris Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. (PJAA). Dirinya menggantikan Thomas Kasih Lembong selaku Komisaris Utama yang diberhentikan dengan hormat.

BPBUMD DKI Jakarta menyebut proses pengangkatan dan pemberhentian Komisaris PJAA dilaksanakan atas pertimbangan penyegaran dalam struktur organisasi perusahaan. Sofyan Djalil diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan nilai tambah mendukung peningkatan kinerja secara menyeluruh.

“Proses pengangkatan dan pemberhentian Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tulis Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Provinsi DKI Jakarta dalam siaran pers, Rabu (1/2/2023).

Saat ini, Sofyan juga menjabat Komisaris Utama beberapa perusahaan lainnya seperti PT Indika Nature, PT Pintar Group/Pasifik Satelit Nusantara, PT Bumi Bandara Indah dan Dewan Pengarah Indonesian Palm Oil Strategic Studies (IPOSS).

Sofyan Djalil pernah menjabat sebagai Menteri Kabinet Indonesia selama 13 tahun di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Pada era Presiden Jokowi, Sofyan Djalil menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada rentang Juli2016 - Juni 2022. 

Jika ditarik mundur lagi, Sofyan sempat menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas (2015-2016) dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2014-2015).

Kemudian pada era Presiden SBY, Sofyan menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (2004-2007) dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (2007-2009). 

Di dunia korporasi, Sofyan A. Djalil menjabat sebagai Vice President Research and Development Bursa Efek Jakarta (1998), Konsultan Community Relation Chevron Indonesia (2000), dan Konsultan Good Corporate Governance (GCG) yang menjadi penasehat beberapa perusahaan ternama di Indonesia (2000-2004). 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper