Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Anjlok Tertekan Kekhawatiran Resesi Global

Harga minyak dunia anjlok lebih dari dua persen pada penutupan perdagangan Selasa (25/4/2023) karena kekhawatiran atas resesi dan dolar yang lebih kuat.
 Anjungan minyak/Bloomberg
Anjungan minyak/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Harga minyak dunia anjlok lebih dari dua persen pada penutupan perdagangan Selasa (25/4/2023) karena kekhawatiran atas resesi dan dolar yang lebih kuat melebihi harapan permintaan minyak China yang lebih tinggi dan stok minyak mentah AS yang lebih rendah.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni anjlok 1,69 dolar AS atau 2,15 persen menjadi menetap di 77,07 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangja Brent untuk pengiriman Juni merosot 1,96 dolar AS atau 2,37 persen menjadi ditutup pada 80,77 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran atas sektor perbankan dan kenaikan suku bunga membebani pasar saham dan harga energi pada Selasa (25/4/2023) dengan dolar AS mencatatkan kenaikan yang kuat.

Harga minyak merosot karena dolar menguat dan sinyal permintaan minyak mentah sebagian besar tetap bearish karena pemasok jasa-jasa minyak Halliburton mengisyaratkan bahwa pelanggan jelas termotivasi untuk memproduksi lebih banyak minyak dan gas, kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, pemasok jasa-jasa perdagangan multi-aset daring.

Dolar naik di tengah kekhawatiran yang mendalam tentang pendapatan perusahaan dan ekonomi global. Dolar yang lebih kuat menekan permintaan minyak karena

membuat komoditas lebih mahal bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

Indeks kepercayaan konsumen AS merosot ke 101,3 pada April dari 104 pada Maret, menurut data yang dikeluarkan oleh The Conference Board pada Selasa (25/4/2023) pagi.

"Sementara penilaian konsumen yang relatif menguntungkan terhadap lingkungan bisnis saat ini agak membaik pada April, ekspektasi mereka turun dan tetap di bawah level yang sering menandakan resesi yang membayangi dalam jangka pendek," kata Ataman Ozyildirim, direktur ekonomi senior di The Conference Board sebagaimana dikutip Antara.

Minyak WTI mundur ke level 77 dolar per barel karena permintaan untuk aset-aset berisiko menurun di tengah kekhawatiran resesi, kata Vladimir Zernov, analis pemasok informasi pasar FX Empire.

Para pedagang sedang menunggu data stok AS dari American Petroleum Institute (API) pada Selasa (25/4/2023). Para analis memperkirakan persediaan minyak mentah turun sekitar 1,7 juta barel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper