Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasok Batu Bara ke Adani, Laba Prima Andalan Mandiri (MCOL) Naik 29 Persen di 2022

Laba bersih emiten batu bara pemasok Adani, Prima Andalan Mandiri (MCOL) meningkat 29 persen hingga US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun sepanjang 2022.
Laba bersih emiten batu bara pemasok Adani, PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) meningkat 29 persen hingga US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun sepanjang 2022.
Laba bersih emiten batu bara pemasok Adani, PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) meningkat 29 persen hingga US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun sepanjang 2022.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten batu bara PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) atau Mandiri Coal mencatatkan peningkatan laba bersih yang naik 29 persen hingga US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun (kurs Jisdor Rp15.174 per Dolar AS). 

Dalam laporan keuangannya, Mandiri Coal tercatat membukukan pendapatan US$1,06 miliar atau setara Rp16,15 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 53,58 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari US$693,28 juta di 2021. 

Pendapatan ini didorong dari penjualan ekspor batu bara yang naik 31,77 persen menjadi US$836,14 juta, dari US$634,5 juta secara yoy. MCOL menjual batu baranya ke beberapa pelanggan seperti ke Adani Global FZE Grup senilai US$292,4 juta atau mencapai 27,47 persen dari total penjualan. 

Selain ke Adani, MCOL juga menjual batu baranya ke Guangzhou Yuehe Energy Co. Ltd. Group sebanyak US$150 juta atau 14,10 persen dari penjualan, dan Trafigura Pte. Ltd sebesar US$135 juta atau 12,69 persen dari penjualan.

Lalu ke Caravel Carbons Limited sebesar US$127,4 juta atau 11,97 persen dari total penjualan, dan ke Glencore International AG sebanyak US$56,8 juta atau setara 5,34 persen dari penjualan.

Meningkatnya pendapatan MCOL turut menaikkan beban pokok pendapatan menjadi US$534,5 juta di 2022, dari US$302,4 juta di 2021. Beban pokok pendapatan ini naik 76,73 persen secara tahunan. 

Laba bruto MCOL pun naik menjadi US$530 juta, dari US$390,8 juta secara tahunan. Laba bruto ini meningkat 29,85 persen yoy.

MCOL pun mencatatkan laba bersih yang naik 29,85 persen secara tahunan di 2022. Laba bersih MCOL naik dari US$271,3 juta pada 2021, menjadi US$352,3 juta atau setara Rp5,34 triliun di 2022. 

Per 31 Desember 2022, MCOL mencatatkan total aset senilai US$734,6 juta, naik dari US$576,5 juta per 31 Desember 2021. Total liabilitas MCOL turun menjadi US$167,9 juta di akhir 2022, dari US$173,9 juta di akhir 2021.

Sementara itu total ekuitas MCOL naik menjadi US$566,6 juta di 2022, dari US$402,6 juta di 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper