Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minat Asing ke SUN Meningkat, Permintaan Capai Rp6,79 Triliun

Permintaan asing terhadap obligasi negara atau SUN mengalami peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya.
Permintaan asing terhadap obligasi negara atau SUN mengalami peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya.
Permintaan asing terhadap obligasi negara atau SUN mengalami peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui DJPPR melaksanakan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (28/2/2023). Pada lelang tersebut Inflow investor asing terus berlanjut, ditandai dengan incoming bids sebesar Rp6,79 triliun, naik dari Rp6,55 triliun pada lelang sebelumnya. 

Pada lelang kali ini, DJPPR melaksanakan untuk seri SPN03230531 (new issuance), SPN12240229 (new issuance), FR0095 (reopening), FR0096 (reopening), FR0098 (reopening), FR0097 (reopening) dan FR0089 (reopening) dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp45,97 triliun. 

Direktur Surat Utang Negara DJPPR Deni Ridwan mengatakan minat investor pada lelang SUN kali ini masih solid yang telihat dari incoming bids sebesar 45,97 triliun atau dua kali lipat dari target indikatif 

“Didorong oleh optimisme investor atas menguatnya perekonomian Indonesia 2022,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/2023). 

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 tercatat 5,31 persen (yoy) jauh meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen (yoy) dan didukung kinerja positif APBN, termasuk pertumbuhan penerimaan pajak yang solid, serta meningkatnya likuiditas perekonomian nasional untuk periode sampai dengan akhir Januari 2023. 

Dari total penawaran tersebut, investor asing tercatat melakukan incoming bids sebesar Rp6,79 triliun, naik dari Rp6,55 triliun pada lelang sebelumnya. 

Jumlah incoming bids dari investor asing tersebut mayoritas pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun yaitu Rp5,1 triliun atau 75,11 persen dari total incoming bids investor asing dan dimenangkan sebesar Rp2,9 triliun atau 14,5 persen dari total awarded bids.

Permintaan investor masih dominan pada seri SUN tenor 5 dan 10 tahun, dengan jumlah incoming bids dan awarded bids sebesar 55,87 persen dari total incoming bids dan 62 persen dari total awarded bids

Incoming bids dan awarded bids terbesar adalah pada tenor 10 tahun yaitu Rp15,21 triliun (33,1 persen dari total incoming bids) dan Rp8,25 triliun (41 persen dari total awarded bids),” imbuh Deni. 

Weighted Average Yield (WAY) pada lelang SUN hari ini bergerak naik sebesar 5 s.d. 18 bps apabila dibandingkan dengan level WAY lelang sebelumnya. Kenaikan terbesar pada seri SUN tenor 5 tahun yaitu sebesar 18 bps.

Kenaikan tersebut dipengaruhi priced-in dari investor atas rilis data ekonomi AS yang mendukung potensi kenaikan Fed Fund Rate pada FOMC meeting berikutnya.

Dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder, rencana kebutuhan pembiayaan tahun 2023, dan positifnya kinerja APBN per akhir Januari 2023, serta kondisi kas negara terkini, Pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp20 triliun pada lelang hari ini.

 Sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun 2023, lelang penerbitan SUN selanjutnya akan dilaksanakan pada tanggal 14 Maret 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper