Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Catat Pentingnya Strategi Defensif Investasi Saham pada 2023

Samuel Sekuritas Indonesia menyarankan strategi defensif dengan fokus pada sektor bank besar dan barang komsumen.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada awal 2023 setelah tertekan sepanjang Desember 2022. Namun, 2023 tetap akan menjadi tahun yang menantang bagi pasar saham.

Marketing Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi mengatakan, tahun 2023 akan menjadi tahun yang menantang bagi pasar saham Indonesia, terutama di semester pertama karena perlambatan ekonomi global serta dampak kenaikan BBM September lalu

"Kinerja IHSG pada awal tahun berpotensi rebound setelah tertekan selama Desember 2022. Tapi di bulan berikutnya masih akan tertekan hingga pertengahan tahun," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (30/12/2022).

Untuk menghadapi kondisi imi, Samuel Sekuritas Indonesia menyarankan strategi defensif dengan fokus pada sektor bank besar dan barang komsumen.

"Ada pula potensi di sektor minyak and gas tapi investor harus berhati-hati dengan pergerakan siklikal global," jelasnya.

Di sisi lain, momentum penekan IHSG adalah suku bunga tinggi dan resesi global, serta penurunan harga komoditas. Adapun, momentum pendorongnya adalah konsumsi dalam negeri yang masih kuat selama tahun kampanye

"Investor akan mulai masuk pasar saham diperkirakan di semester kedua seiring perbaikan ekonomi global dan dalam negri dari dasar jurang resesi," imbuhnya.

Pada penutupan perdagangan terakhir BEI hari ini, IHSG ditutup melemah 0,14 persen atau turun 9,45 poin ke posisi 6.850,61 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 6.838,58—6.888,73.

Kapitalisasi pasar IHSG tercatat di level Rp9.529,86 triliun. Terdapat 224 saham menguat, 287 saham berakhir di zona merah, dan 197 saham stagnan.

Indeks sektor konsumer nonsiklikal dan sektor tekno menjadi yang paling melemah dengan turun masing-masing 0,89 persen. Sektor lain yang melemah di antaranya sektor basic material, sektor energi, dan sektor industri yang masing-masing turun 0,64 persen, 0,17 persen, dan 0,13 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper