Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manuver Grup MAP Sedia Capex Rp2 Triliun Lebarkan Sayap Ekspansi

Grup MAP PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menyediakan belanja modal sebesar Rp2 triliun untuk menangkap peluang pada 2025, dengan sejumlah ekspansi.
Jajaran direksi PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) usai menyelenggarakan paparan publik di Jakarta, Senin (30/6/2025) / JIBI - Rama Paramahamsa
Jajaran direksi PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) usai menyelenggarakan paparan publik di Jakarta, Senin (30/6/2025) / JIBI - Rama Paramahamsa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten peritel Grup MAP PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dan anak-anak usahanya, punya sejumlah rencana ekspansif menghadapi sejumlah tantangan pada 2025. MAP bahkan menyediakan capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun untuk menangkap peluang pada 2025.

Salah satu upaya ekspansi Grup MAP adalah melalui PT MAP Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB), dengan memperlebar ekspansi Starbucks ke sejumlah kota di Indonesia, meskipun sejumlah tantangan masih membayangi dari sisi boikot konsumen.

Direktur Utama MAPB Anthony Valentine Mc Evoy menerangkan, sepanjang 2025, perseroan menargetkan pembangunan 40 gerai baru Starbucks. Lokasi pembangunan gerai baru itu juga tidak terbatas pada kota-kota tier 1, seperti Jabodetabek dan Bali, tetapi juga berencana melebarkan sayap ke Lombok hingga Batam.

”Tapi seperti yang saya katakan, kami berusaha lebih prudent daripada tahun sebelumnya. Jadi, kami berusaha memastikan capex dan biaya kami terkendali,” katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Melalui dana Rp2 triliun, Grup MAP bakal memaksimalkan rencana ekspansi 40 gerai baru Starbucks. Akan tetapi, MAPB bakal berhati-hati menggunakan dana itu. Pasalnya, sepanjang 2025, sebanyak 16 gerai Starbucks sudah tutup dan hanya 11 gerai baru terbangun.

Kehati-hatian Grup MAP dalam menjalani 2025 tercermin dari target pertumbuhan pendapatan dan laba bersih perseroan. Jika pada 2024 perseroan cukup percaya diri dapat mencapai pertumbuhan top line mencapai 20—25% dan bottom line 5—10%.

Pada 2025, Grup MAP bersikap realistis untuk mengejar pertumbuhan pendapatan dan laba bersih. MAP hanya menargetkan pertumbuhan top line pada high single digit dan bottom line low single digit.

Wakil Presiden Direktur Mitra Adiperkasa Virendra Prakash Sharma membenarkan hal itu. Sharma menjelaskan bahwa dalam menjalani 2025, perseroan akan sangat berhati-hati untuk melakukan ekspansi. Pelemahan daya beli juga menjadi salah satu pertimbangan kehati-hatian tersebut.

”Memang untuk purchasing power, itu juga ada inisiatif yang kami lakukan seperti misalnya pada saat kami ekspan itu kami berhati-hati betul melihat dari segala sisi, melakukan pertimbangan sebelum kami membuka toko, kemudian kami juga melakukan rasionalisasi brand dan toko,” katanya dalam paparan publik di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper