Bisnis.com, JAKARTA - BUMN karya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) melalui Waskita Toll Road membeli reksa dana penyertaan terbatas (RDPT Waskita Transjawa Toll Road senilai Rp5,25 triliun.
Direktur Keuangan dan manajemen Risiko Waskita karya Wiwi Suprihatno menjelaskan pada 30 Agustus 2022 telah terjadi pembelian reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) Waskita Transjawa Toll Road oleh Waskita Toll Road.
"Waskita Toll Road melakukan pembelian sebagian unit Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas Infrastruktur Trans Jawa pada WTTR dengan nilai transaksi sebesar Rp5.256.112.000.000 atau Rp5,25 triliun berdasarkan bukti transfer melalui Bank Kustodian Danareksa Investment Management pada 30 Agustus 2022," jelasnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (1/9/2022).
Transaksi afiliasi ini terjadi di antara Waskita Toll Road yang merupakan anak usaha WST dengan kepemilikan 92,1 persen dengan Waskita Transjawa Toll Road (WTTR) yang merupakan cucu usaha WSKT dari Waskita Toll Road dengan kepemilikan saham 39,5 persen.
Pembelian sebagian unit RDPT Ekuitas Infrastruktur Trans Jawa pada WTTR dilakukan melalui subscribe unit RDPT di tingkat pemegang unit RDPT.
Transaksi afiliasi ini menjadi bagian dari upaya penyehatan Waskita memperkuat lini bisnis jalan tol perusahaan.
Baca Juga
Di sisi lain, anak usaha WSKT, PT Waskita Karya Realty (WSKR) menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) hingga kuartal III/2022 dengan total nilai Rp725 Miliar.
Finance, HCM Risk Management Director Waskita Realty Darmanta mengatakan penerbitan MTN merupakan salah satu aksi korporasi strategis yang dilakukan memperkuat modal kerja.
“Dana yang diperoleh dari MTN tersebut akan digunakan untuk pengembangan bisnis ke depannya” ujarnya, Jumat (26/8/2022).
Hingga kuartal III/2022, Waskita Realty Grup menerbitkan MTN dengan nilai pokok sebesar Rp725 miliar yang diterbitkan dalam 3 penerbitan.
MTN II PT Waskita Fim Perkasa Realti sebesar Rp165 miliar yang ditujukan untuk refinancing Perusahaan khususnya pengembangan proyek Vasaka Solterra, di Pejaten, Jakarta.
MTN III WSKR sebesar Rp475 miliar pengembangan bisnis dan penguatan modal perusahaan dan MTN IV sebesar Rp85 miliar yang ditujukan refinancing, guna penyehatan cash flow perusahaan.
Pagi ini, saham WSKT dibuka ke zona merah turun 1,77 persen ke level 555 dengan kapitalisasi pasar Rp15,99 triliun. Sepanjang tahun berjalan harga sahamnya sudah amblas 12,6 persen.
