Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Indah Kiat (INKP) Resmi Terbebas dari Jeratan PKPU

Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) terbebas dari PKPU yang dibacakan oleh majelis hakim PN Jakarta Pusat.
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat
Aktivitas di pabrik kertas PT Indah Kiat and Pulp Paper di Serang, Banten./indakiat

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kertas Grup Sinarmas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) telah resmi terbebas dari Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Direktur Indah Kiat Pulp & Paper, Kurniawan Yuwono menyatakan, majelis hakim telah membacakan penetapan nomor 189/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst pada 29 Agustus 2022 dalam persidangan.

“Menyatakan sah pencabutan permohonan PKPU terhadap perseroan yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,” ujar Kurniawan dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (30/8/2022).

Dengan telah disahkannya pencabutan permohonan PKPU terhadap INKP oleh majelis hakim, maka tidak ada lagi permohonan PKPU terhadap perseroan yang teregister aktif dalam sistem informasi penelusuran perkara Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sebelumnya, permohonan PKPU dilayangkan oleh mitra INKP, CV Karya Putra Bersama (CV KBP) ke Pengadilan Niaga PN Jakarta Pusat.

Namun, gugatan tersebut pun akhirnya dicabut karena kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai dan tidak melanjutkan proses hukum.

Sebagai informasi, CV KBP menggugat INKP terkait perjanjian pokok jual beli batu bara yang telah menunggak sejak 2020.

CV KBP merupakan perusahaan batu bara di Tenggarong, Kalimantan Timur, yang memegang izin usaha pertambangan operasi produksi (IUP OP) dan menjadi mitra INKP dalam pengadaan batu bara pada Agustus 2020.

Pada sesi pertama perdagangan BEI, Selasa (30/8/2022) saham INKP terpantau melaju 0,60 persen ke posisi Rp8.400 per saham, setelah sempat turun ke level harga Rp8.350.

Selama satu jam perdagangan, saham berkapitalisasi pasar Rp45,82 triliun tersebut telah mencatatkan volume transaksi 2,39 juta saham senilai Rp19,99 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper