Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Penyebab Arus Modal Asing Terus Masuk ke Indonesia

Investor global berspekulasi The Fed akan mulai mengurangi agresivitas kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Arus masuk modal asing ke Indonesia meningkat, setelah inflasi AS dinilai melandai. Namun pelaku pasar masih harus mewaspadai kenaikan suku bunga Federal Reserve. 

Macro Equity Strategist Samuel Sekuritas Indonesia Lionel Priyadi mengatakan, kenaikan arus masuk modal asing disebabkan oleh euforia penurunan inflasi di AS, karena investor global berspekulasi The Fed akan mulai mengurangi agresivitas kenaikan suku bunga pada akhir tahun serta mulai melakukan pemangkasan suku bunga pada Juli 2023

"Meskipun begitu, The Fed sepertinya masih akan menaikkan suku bunga 125 basis poin (bps) lagi, masing-masing 50 bps pada September dan November, dan 25 bps pada Desember. Sehingga ekonomi AS masih akan tertekan paling tidak hingga kuartal ketiga tahun depan," katanya kepada Bisnis, Jumat (12/8/2022).

Dengan kondisi ini, rupiah ditutup juga menguat pada Jumat (12/8/2022) sebesar 0,66 persen atau 97,5 poin ke Rp14.668 per dolar AS. Penguatan rupiah saat ini didominasi oleh kuatnya arus modal asing yang masuk.

"Dengan demikian, rupiah masih ada risiko bisa berbalik, apalagi mengingat selisih suku bunga BI dengan the Fed sudah menipis tinggal 100 basis poin. Secara fundamental, ada risiko rupiah kembali melemah dengan tajam saat euforia di pasar global berakhir. Masih sulit diperkirakan kapan euforia ini akan berakhir," ungkap Lionel.

Dalam sepekan ke depan Lionel memperkirakan rupiah dapat bergerak di rentang Rp14.600-Rp14.800, tapi dalam jangka lebih panjang bisa ke Rp15.000, lalu Rp15.500 kecuali BI mulai menaikkan suku bunga bulan ini.

"Sejauh ini skenario yang beredar BI mau menaikkan sekaligus 75-100 bps pada September, tapi masih harus dipastikan lagi," imbuh Lionel.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper