Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya Anjlok 51 Persen, BEI Masukkan SLIS ke Daftar UMA

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) akibat sahamnya anjlok.
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar yang menampikan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (5/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) dalam kategori Unusual Market Activity (UMA) akibat sahamnya anjlok.

BEI menginformasikan bahwa telah terjadi penurunan harga saham SLIS yang di luar kebiasaan atau UMA. Meski demikian, BEI menegaskan pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundangundangan di bidang Pasar Modal.

Adapun, informasi terakhir mengenai Perusahaan Tercatat adalah informasi tanggal 4 Juli 2022 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia terkait penyampaian bukti iklan panggilan RUPS.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan atau suspense terhadap saham SLIS di Pasar Reguler dan Tunai pada tanggal 28 September 2021 dalam rangka cooling down.

Saham SLIS juga pernah masuk kategori UMA pada 12 Agustus 2021. Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SLIS tersebut,  Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Regulator pasar modal berharap investor untuk:

  1. Memperhatikan jawaban Perusahaan Tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.
  2. Mencermati kinerja Perusahaan Tercatat dan keterbukaan informasinya.
  3. Mengkaji kembali rencana corporate action Perusahaan Tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
  4. Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Pada perdagangan Kamis (7/7/2022), saham SLIS ditutup melemah 4,47 persen ke posisi Rp171. Adapun dalam sebulan terakhir saham perseroan telah anjlok 51,14 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper