Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gajah Tunggal (GJTL) RUPST Juli 2022, Lo Kheng Hong Menanti Guyuran Dividen?

Gajah Tunggal (GJTL) menjadwalkan RUPST pada Kamis 28 Juli 2022.
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman
Investor saham yang dijuluki Warren Buffet Indonesia Lo Kheng Hong memaparkan materinya pada acara Mega Talkshow Investasi 2020 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) melakukan aksi beli saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) menjelang Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) produsen ban tersebut pada bulan depan.

Berdasarkan posisi kepemilikan hingga 16 Juni 2022, LKH tercatat masih mengantongi sekitar 178.012.400 saham atau setara dengan 5,11 persen saham GJTL. Posisi itu tidak bergerak dari posisi akhir Mei 2022.

Adapun berdasarkan data BEI, dikutip Selasa (21/6/2022), kepemilikan Pak Lo bertambah sekitar 1.888.600 saham sehingga menjadi 179.901.000 saham per 17 Juni 2022. Dengan demikian, posisi terkini LKH sebagai pemegang 5,16 persen saham GJTL.

Sebagai catatan, Pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu mulai rajin memborong saham Gajah Tunggal pada Januari 2021. Pasalnya pada 31 Desember 2020, hanya ada dua pemegang saham GJTL di atas 5 persen yakni Denham PTE LTD sebesar 49,50 persen dan Compagnie Financiere Michelin SCMA sebesar 10 persen.

Adapun GJTL menjadwalkan RUPST pada Kamis 28 Juli 2022. Umumnya, salah satu agenda yang dinanti investor adalah pengumuman pembagian dividen.

Sebagai catatan, GJTL membagikan dividen tunai sekitar Rp10 per saham pada 2021, atau senilai total Rp34,84 miliar.

Hari ini, saham GJTL terpantau menguat 3,05 persen atau 20 poin ke Rp675 dengan kapitalisasi Rp2,35 triliun dan price earning ratio 8,23 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper