Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup MNC, PT MNC Land Tbk. (KPIG) bakal melakukan private placement sebesar Rp806,25 miliar pada Juni 2022 mendatang.
Mengutip keterbukaan informasi, Minggu (29/7/2022), emiten berkode KPIG ini bakal menerbitkan saham baru sebanyak 8.062.572.66 lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.
"Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) akan dilaksanakan pada harga pelaksanaan Rp100 per lembar saham," ungkapnya.
Dengan demikian, menggunakan harga pelaksanaan Rp100 per lembar, total dana yang bakal terkumpul dari private placement ini bakal mencapai Rp806,25 miliar.
Adapun, pelaksanaan PMTHMETD pada 6 Juni 2022 dengan pemberitahuan hasil PMTHMETD pada 8 Juni 2022. Private placement ini telah disetujui dalam RUPSLB pada 25 Juni 2021.
Hingga penutupan perdagangan pada 27 Mei 2022, harga saham KPIG mencapai 84 per lembar naik 1 poin atau 1,2 persen. Adapun, kapitalisasi pasarnya mencapai Rp6,77 triliun.
Baca Juga
Di sisi lain, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lido, Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, terus berjalan. Tahun ini beberapa proyek akan rampung.
Dari total nilai investasi sekitar Rp24 triliun, Pendiri MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengatakan pengembangan KEK Lido sudah menyerap Rp3 triliun.
“Yang udah keluar cukup banyak, mungkin bisa sampai Rp3 triliun,” ungkapnya pada acara QnA wiht KIPG, Kamis (7/4/2022).
Adapun belanja modal tersebut sudah dialokasikan untuk pembangunan theme park, musical center, wall garden, dan beberapa hotel.
“Terus yang akan kita jual villa, private clubhouse, golf membership dan lahan karena ada yang mau bangun sendiri, nggak apa-apa yang penting tidak keluar dari masterplan,” jelas Hary.
Untuk tahun ini, MNC Land akan memprioritaskan penyelesaian Music & Art Center yang akan rampung pada September-Oktober 2022.
“Nanti selesai jadi, akan ada konsep besar di sana, bekerja sama dengan beberapa pihak,” kata Hary.
Tahun ini akan rampung juga movie land, namun akan menjadi milik PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).
“Itu sebagian semester II/2022 ini selesai dan bisa dipakai dulu. Tahun depan baru akan full completion,” tambahnya.
