Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan dan Laba Metrodata (MTDL) pada 2021 Naik 30 Persen, Dirut: Buah Ekspansi Digital

Metrodata (MTDL) berkomitmen menyediakan solusi dan produk digital untuk berbagai perusahaan dan sektor publik.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten distributor hardware digital, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL), mencetak kinerja gemilang sepanjang 2021 seiring dengan digitalisasi banyak korporasi di tengah pandemi.

Presiden Direktur Metrodata Electronics Susanto Djaja mengatakan saat ini transformasi digital telah menjadi suatu keharusan sehingga peran MTDL sebagai digital transformation enabler semakin nyata membantu percepatan digitalisasi.

Hal ini tercermin dari kinerja MTDL tahun 2021 yang cemerlang. Meskipun pada tahun 2021 masih ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, MTDL tetap membukukan kinerja yang baik dengan meraih pendapatan sebesar Rp18,5 triliun atau meningkat 32 persen YoY.

“Melihat kondisi ini, kami menyadari bahwa potensi pasar yang harus digarap semakin besar, mulai dari Perbankan dan Layanan Keuangan, Telekomunikasi, Oil & Gas, dan masih banyak lagi. Banyak perusahaan global juga mulai agresif dalam mencari mitra lokal yang telah memiliki jangkauan pasar yang luas," urainya, dikutip Selasa (29/3/2022).

Menyadari hal ini, MTDL terus menyediakan solusi dan produk digital untuk berbagai perusahaan dan sektor publik. Hal ini juga sejalan dengan visi baru menjadi pusat aktualisasi ekonomi digital terdepan.

Pertumbuhan kinerja MTDL pada 2021 tidak terlepas dari kedua unit bisnisnya, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital.

Sepanjang 2021, pada unit bisnis Distribusi Digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya.

Di sisi lain pada unit bisnis Distribusi Digital juga didukung oleh omnichannel. MTDL memberikan kemudahan untuk para dealer dengan memfasilitasi para dealer agar dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara online maupun secara offline melalui multiple-channel.

MTDL juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), MTDL menyediakan Konverter BI-FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital.

Metrodata menambah kemitraan global untuk solusi cloud hyperscale bersama Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud.

MII menambahkan kerja sama dengan NetApp untuk Hybrid Multi Cloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) membantu perusahaan identifikasi dan optimalisasi pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.

Direktur Metrodata Electrics Randy Kartadinata menjelaskan selain meraih pendapatan yang baik, MTDL juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp508,9 miliar yang meningkat 39 persen YoY.

"Masing-masing kontribusinya, yakni pada unit bisnis Distribusi Digital meraih laba bersih sebesar Rp505,9 miliar atau meningkat 41 persen YoY," katanya.

Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp255,9 miliar atau meningkat 36 persen YoY.

MTDL melalui anak usahanya PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menjadi distributor resmi berbagai perusahaan global melengkapi produk yang dibutuhkan pasar.

SMI juga menambah kemitraan dengan Mendix untuk mendistribusikan platform Mendix all-in-one low code yang dapat membantu berbagai perusahaan dalam mengakselerasi pengembangan aplikasi digital melalui penggunaan cloud menjadi lebih cepat dan efisien.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper