Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CEO Indodax: Listing Crypto ASIX Tinggal Proses Administrasi

Indodax menjelaskan bahwa secara garis besar, ASIX telah memenuhi mayoritas kriteria sebuah aset kripto untuk diperdagangkan di Indodax.
Token ASIX/IG @anang_hermansyah
Token ASIX/IG @anang_hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan bahwa saat ini platformnya sedang mempelajari ASIX, proyek token kripto rintisan penyanyi Anang Hermansyah dan Ashanty. 

Oscar berjanji tim Indodax akan segera menyampaikan pengumuman terbuka bila nantinya ASIX memenuhi kriteria untuk diperdagangkan di dalam platform Indodax. 

“Kami sedang mempelajari dengan detail, ditunggu saja pengumuman resmi dari Indodax. Biasanya beberapa hari sebelum listing akan ada pengumuman resmi dari kami,” kata Oscar ketika dikonfirmasi Bisnis, Sabtu (12/2/2022).

Oscar menjelaskan bahwa secara garis besar, ASIX telah memenuhi mayoritas kriteria sebuah aset kripto untuk diperdagangkan di Indodax.

“Saya kira ASIX sudah memenuhi kriteria untuk listing di Indodax. Tinggal administrasinya saja.”

Sebelumnya, Jumat (11/2) kemarin akun Telegram ASIX sempat merilis informasi soal adanya negosiasi untuk listing di Indodax. Dalam pernyataan mereka, ASIX juga melampirkan foto Anang Hermansyah berjabat tangan dengan Oscar. 

“Setelah mendaftarkan token ke Bappebti, Anang Hermasnyah – Ashanty dan tim pengembang, menemui CEO Indodax Oscar Darmawan. Dan hasilnya, token ASIX resmi terdaftar di Indodax,” tulis informasi tersebut.

Sebelum pengumuman terakhir itu, Anang dan kolega memang sempat melakukan diskusi dan proses pendaftaran proyek token mereka ke Bappebti. Langkah ini ditempuh setelah muncul kesimpangsiuran mengenai legalitas ASIX untuk diperdagangkan di Indonesia.

Tidak lama setelah proses tersebut, akun Twitter Bappebti juga mengonfirmasi bahwa pengkajian terhadap kemungkinan izin perdagangan ASIX sedang dilakukan.

Saat artikel ini dibuat, pada Sabtu (12/2) pukul 10.40 WIB, Coinmarketcap mencatat harga token ASIX telah menyentuh US$0,000007478 per keping. Level ini menggambarkan tren kenaikan 61,19 persen dalam 24 jam terakhir.

Dari pantauan Bisnis, ASIX mulai membukukan kenaikan sejak Jumat (11/2) petang setelah sempat mengalami koreksi cukup dalam akibat isu kesimpangsiuran legalitas.

Dari sisi volume transaksi, token ASIX diperjualbelikan dengan nilai US$2,07 juta dalam 24 jam terakhir.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper