Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL), membukukan penjualan sebesar Rp12,1 triliun atau naik 20,9 persen dibandingkandengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan pencapaian berhasil diraih di tengah ketatnya PPKM untuk membatasi penyebaran covid-19.
Menurutnya pertumbuhan penjualan tidak terlepas dari kontribusi kedua unit bisnis MTDL. Yaitu unit bisnis Distribusi dan unit bisnis Solusi & Konsultasi. “Unit bisnis Distribusi mengalami banyak permintaan akan kebutuhan produk TIK di tengah pandemi,” katanya dalam keterangan resmi Kamis (28/10/2021).
Di sisi lain, unit bisnis solusi & konsultasi meskipun mengalami cukup banyak tantangan dalam menyelesaikan proyek kepada pelanggan karena banyaknya karyawan pelanggan yang terkena dampak pandemi, namun dapat diatasi secara bertahap.
“Kami optimis dapat bertumbuh melebihi target pada tahun 2021 ini, di atas target yang sebelumnya ditetapkan pada akhir tahun 2020 sebesar 10 persen,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kontribusi pertumbuhan penjualan di unit bisnis distribusi ditopang oleh diversifikasi produk terutama chromebook dan produk gaming. Susanto menambahkan walaupun sempat terjadi kelangkaan produk TIK di kuartal III/2021, MTDL berhasil membukukan kinerja penjualan yang baik.
Baca Juga
salah satu upayanya adalah melakukan diversifikasi produk notebook dan pc yang ketersediaannya cukup terbatas, yaitu dengan memasarkan produk chromebook dan menjalankan partnership bersama brand baru.
Adapun pada unit bisnis solusi & konsultasi, penjualan salah satunya dikontribusikan oleh penyediaan produk dan implementasi untuk mendukung pelaksanaan proyek komi (konverter bi-fast system mii).
Lalu, performa penjualan cloud dan solusi lainnya dari delapan pilar solusi digital MTDL, yaitu cloud services, big data & analytics, it security, hybrid it infrastructure, business application, digital business platform, consulting & advisory services, dan managed services juga secara umum meningkat di tengah pandemi.
“MTDL juga optimis akan mencapai pertumbuhan double digit untuk penjualan dan laba bersih di tahun 2021, mengingat akselerasi transformasi digital yang dipercepat oleh pandemi akan terus berlanjut sebagai bagian dari era new normal,” kata Susanto.
Randy Kartadinata, Direktur MTDL, menambahkan selain pencapaian penjualan yang baik, MTDL juga membukukan laba bersih sebesar Rp351,4 miliar atau meningkat 31,3 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurutnya kontribusi laba bersih pada unit bisnis distribusi juga meningkat 44,4 persen, dan unit bisnis Solusi & Konsultasi meningkat 19,9 persen.
“MTDL telah dilengkapi dengan infrastrukur TIK yang komprehensif sehingga dapat mendukung kinerja kami meski di tengah adanya kebijakan PPKM. Berbagai proses seperti pemesanan dan pengiriman produk dapat dilakukan secara seamless karena infrastruktur yang memungkinkan proses kerja secara remote,” katanya.