Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Utilisasi Pabrik Belum 100 Persen, Panca Budi (PBID) Perluas Pangsa Pasar

PBID melakukan ekspansi ke tiga pulau besar di Indonesia, yakni Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.
Plastik kemasan Panca Budi Idaman. Selain diversifikasi produk, perseroan juga masih akan melakukan strategi memperluas pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, dan melakukan efisiensi operasional tentu juga menjalankan protokol kesehatan yang baik. /Panca Budi Idaman.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kemasan PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) menyampaikan hingga saat ini utilitas pabrik perseroan masih belum menyentuh angka 100 persen.

Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim menuturkan, hingga saat ini utilisasi dari pabrik-pabrik perseroan masih di kisaran 75 persen hingga 80 persen. Menurutnya, utilisasi ini masih memadai untuk melakukan ekspansi.

"Belum ada rencana membuat pabrik baru karena utilitas kami baru sampai 75 persen sampai 80 persen. Jadi masih memadai," kata Lukman, dihubungi Bisnis Senin (27/9/2021).

Dia melanjutkan, dengan utilitas tersebut, emiten berkode saham PBID mampu memproduksi hingga 110.000 ton kemasan plastik per tahun.

Dengan jumlah produksi tersebut, PBID melakukan ekspansi pasar ke Jawa Timur dan luar Pulau Jawa.

"Jawa Timur masih ada kesempatan yang sangat besar untuk ekspansi karena karakter masyarakatnya hampir sama dengan Jabodetabek," ucap Lukman.

Sementara untuk luar Pulau Jawa, Lukman mengatakan PBID melakukan ekspansi ke tiga pulau besar di Indonesia, yakni Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Ekspansi ke tiga pulau ini dilakukan perseroan dengan pertimbangan pangsa pasar dan jumlah populasi.

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan ekspansi PBID di Sulawesi baru mencakup di Sulawesi Selatan. Kemudian, di Kalimantan mencakup Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, sementara di Sumatera, ekspansi yang dilakukan perseroan mulai dari Sumatera Utara hingga Sumatera Selatan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper