Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sahamnya Terus Melesat, YPAS Akan Gelar PE Instidentil

PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) akan menyelenggarakan public expose insidentil pada Selasa (28/9/2021).
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen kemasan plastik, PT Yanaprima Hastapersada Tbk. akan menggelar paparan publik insidentil setelah sahamnya masuk radar unusual market activity (UMA). 

Emiten berkode saham YPAS ini akan menyelenggarakan public expose insidentil pada Selasa (28/9/2021) mendatang. Rencananya, papar publik ini dilaksanakan mulai pukul 10:30 WIB secara daring. 

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, penyelenggaraan public expose insidentil ini dilaksanakan sesuai dengan permintaan bursa. 

Saham YPAS tengah masuk radar UMA pada 21 September lalu karena terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan. Kemudian, BEI menghentikan sementara perdagangan (suspensi) saham YPAS selama sehari pada 23 September 2021.

Merespons tentang volatilitas saham YPAS, Direktur Keuangan Yanaprima Hastapersada Rinawati menuturkan pihaknya tidak mengetahui adanya informasi yang memengaruhi pergerakan saham perseroan. 

"Perseroan tidak mengetahui informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal," jelasnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat (24/9/2021). 

Rinawati menambahkan dalam waktu tiga bulan mendatang perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi. 

Sementara itu, pada akhir perdagangan Jumat (24/9/2021) saham YPAS ditutup turun 6,76 persen hingga menyentuh batas bawah. Sepanjang perdagangan sahan ini bergerak dalam rentang Rp965–Rp1.035. 

Total volume saham yang ditransaksikan sebanyak 33.500 saham dengan nilai transaksi senilai Rp32,68 juta. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp644,62 miliar. 

Dalam sepekan terakhir saham YPAS tepantau melambung 80,37 persen. Sementara, dalam satu bulan terakhir saham ini melesat 120,32 persen. Secara year to date YPAS naik 124,42 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yuliana Hema
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper