Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah di Sesi I, Saham Bank Mini Masih Dominasi Jajaran Top Gainers

Sejumlah saham bank dengan kapitalisasi kecil menduduki daftar 10 saham dengan penguatan terbesar, antara lain AMAR, DNAR, BGTG, dan BBHI.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham perbankan masih bertahan di jajaran top gainers hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (13/7/2021), meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik melemah.

Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) melonjak 24,44 persen ke level Rp336 per saham pada akhir sesi I. Penguatan saham AMAR berada di bawah PT Andalan Perkasa Abadi Tbk. (NASA) dan PT PAM Mineral Tbk. (NICL)  yang masing-masing melonjak 34,88 persen dan 34,07 persen.

Sementara itu, PT Bank Oke Indonesia Tbk. (DNAR) menyusul saham AMAR dengan penguatan 19,83 persen ke Rp278 per saham, diikuti PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) yang menguat 18,25 persen dan PT Bank Harda Internasional Tbk. (BBHI) yang menguat 17,78 persen.

Selain itu, PT Bank Sinarmas Tbk. (BSIM) dan PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) juga berada di deretan 10 saham dengan penguatan terbesar di sesi I dengan lonjakan masing-masing 14,29 persen dan 10,99 persen.

Di sisi lain, IHSG terpantau parkir pada posisi 6.070,69 di akhir sesi I, melemah 0,13 persen atau 7,87 poin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak  dalam kisaran 6.051,42 - 6.114,28

Tercatat, sebanyak 174 saham menguat, 303 saham melemah dan 148 saham bergerak ditempat.

Investor asing tercatat melego saham BBCA sebesar Rp37 miliar, atau terbanyak hingga penutupan sesi I. Menyusul dibelakangnya adalah TLKM senilai Rp27,4 miliar

Selanjutnya, saham TCPI juga dijual senilai Rp15,8 miliar diikuti AMRT senilai Rp9,3 miliar, dan MNCN sebesar Rp6,9  miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper