Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Kabelindo Murni (KBLM) Merosot hingga 83 Persen pada 2020

Manajemen menyebutkan total produksi kabel emiten pada 2020 berasal dari tembaga sebanyak 4.958 metrik ton dan aluminium sebanyak 582 metrik ton. 
PT Kabelindo Murni Tbk.
PT Kabelindo Murni Tbk.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kabel PT Kabelindo Murni Tbk. membukukan penurunan penjualan dan laba bersih di tahun 2020. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2020 emiten berkode saham KBLM tersebut membukukan penurunan penjualan hingga 23,09 persen pada 2020 yaitu sebesar Rp883,82 miliar. Sementara pada tahun sebelumnya 2019 emiten tersebut mencatatkan penjualan sebanyak Rp1,15 triliun. 

Pada acara public expose yang dilaksanakan pada Rabu (9/6/2021), manajemen menyebutkan total produksi kabel emiten pada 2020 berasal dari tembaga sebanyak 4.958 metrik ton dan aluminium sebanyak 582 metrik ton. 

Penurunan penjualan tersebut juga berdampak pada total laba bersih tahun berjalan perseroan yang merosot hingga 83,02 persen menjadi Rp6,56 miliar, dibandingkan pada tahun sebelumnya yang membukukan laba sebanyak Rp38,08 miliar.

Tren penurunan penjualan dan laba bersih pun pada tahun 2019 sudah mulai dirasakan jika dibandingkan dengan tahun 2018. Pada 2018, emiten berkode saham KBLM tersebut membukukan laba yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp40,67 miliar. Sedangkan untuk penjualan, perseroan meraup Rp1,24 triliun. 

Pada tahun 2020, pandemi Covid-19 menjadi salah satu faktor yang mengganggu aktivitas operasional dan penurunan pendapatan perseroan, seperti yang disampaikan dalam laporan keuangan. 

Manajemen mengungkapkan pembatasan dan pengurangan aktivitas operasi terutama proyek-proyek yang terkait dengan produk perseroan, telah menyebabkan turunnya permintaan akan produk emiten kabel tersebut.

“Sebagai akibatnya, entitas telah mengurangi kapasitas produksinya karena menurunnya permintaan tersebut, yang mengakibatkan pendapatan penjualan kabel Entitas mengalami penurunan secara signifikan,” tulis manajemen dalam laporan keuangan KBLM dikutip pada Rabu (9/6/2021).

Direktur Kabelindo Murni Andika Saputra Wongkar mengungkapkan tahun ini perseroan menargetkan peningkatan penjualan sebesar Rp1,5 triliun, begitu juga dengan laba bersih yang ditargetkan mencapai Rp57 miliar. 

Andika mengungkapkan perseroan optimis mencapai target tersebut karena melihat perkiraan perekonomian dunia yang akan tumbuh 5,0 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini dengan perkiraan 4,8 persen hingga 5,8 persen pada 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper