Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen kabel PT Kabelindo Murni Tbk. (KBLM) telah untuk membagikan dividen sebesar Rp22,4 miliar kepada para pemegang sahamnya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar Rabu (11/6/2025).
Dengan kata lain, KBLM bakal membagikan dividen dengan ratio sebesar 28,95% atau sekitar Rp20 per lembar saham.
“Menyetujui penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2024 sebesar Rp22.400.000.000,00 [Rp22,4 miliar] dari laba bersih perseroan tahun buku 2024, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (15/6/2025).
Adapun, pada 2024perseroan mencatatkan laba bersih atau laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp77,37 miliar. Selain dialokasikan bagi dividen, perseroan mengalokasikan Rp300 juta sebagai dana cadangan dan sisanya sebagai laba ditahan.
Berikut jadwal pembagian dividen KBLM:
Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 19 Juni 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 20 Juni 2025
Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai 23 Juni 2025
Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai 24 Juni 2025
Recording date 23 Juni 2025
Tanggal Pembayaran Dividen 11 Juli 2025
Untuk diketahui, dividen yang dibagikan KBLM untuk tahun buku 2024 menjadi yang terbesar sejak 2010. Melansir laman resmi perseroan, KBLM hampir selalu rutin membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.
Pada tahun buku 2010, perseroan membagikan dividen sebesar Rp2 per saham atau setara dengan Rp2,24 miliar. Pada 2011 dan 2012, perseroan membagikan dividen sebesar Rp3 atau Rp3,36 miliar kepada para pemegang saham.
Baru pada 2017—2019, perseroan membagikan dividen sebesar Rp10 per lembar saham atau Rp11,20 miliar kepada para pemegang sahamnya. Teranyar, pada tahun buku 2023 perseroan membagikan dividen sebesar Rp8 atau Rp8,89 miliar.
Dari sisi kinerja, KBLM mencatatkan penjualan 2024 sebesar Rp1,98 triliun, meningkat 20,62% dibandingkan dengan capaian 2023 sebesar Rp1,64 triliun. Dengan beban pajak sekitar Rp23,61 miliar dan beban usaha sebesar Rp37,93 miliar, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp77,37 miliar pada 2024.
Torehan laba bersih itu terbang 151,49% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari capaian pada 2023 sebesar Rp30,76 miliar.
