Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada sesi perdagangan akhir pekan, Jumat (7/5/2021) meskipun investor asing cenderung masuk.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, hari ini investor asing mencatatkan net buy Rp146,56 miliar. Sepanjang 2021, net buy investor asing sejumlah Rp9,35 triliun.
Mengutip data konsultan keuangan D'Origin, saham ANTM menjadi yang paling banyak diborong investor asing pada hari ini dengan net buy Rp72,28 miliar. Masih dari emiten logam, saham INCO membukukan net buy Rp54,49 miliar.
Emiten menara TBIG memeroleh net buy Rp51,53 miliar. Selanjutnya, saham berkapitalisasi pasar terbesar, BBCA mencatatkan net buy Rp51,1 miliar.
Berturut-turut saham TLKM dengan net buy Rp41,53 miliar, UNTR Rp36,51 miliar, ASII Rp36,04 miliar, dan MDKA Rp29,96 miliar.
Sementara itu, saham BBRI mencatatkan net sell terbesar yakni sejumlah Rp61,09 miliar. Selanjutnya, saham MNCN milik taipan Hary Tanoesoedibjo membukukan net sell Rp44,78 miliar.
Baca Juga
Secara berturut-turut, saham INKP mencatatkan net sell Rp32,91 miliar, TOWR Rp25,9 miliar, TINS Rp25,89 miliar, BRIS 24,09 miliar, INTP Rp20,5 miliar, dan UNVR Rp16,58 miliar.
IHSG ditutup koreksi 0,7 persen atau 41,93 poin menjadi 5.928,31. IHSG sempat menyentuh level tertinggi pada 5.994,33 pada beberapa menit setelah pembukaan, tetapi kemudian terpantau berbalik turun. Indeks sempat menyentuh level terendah 5.922,49.
Tercatat, sebanyak 164 saham menguat, 308 saham melemah, dan 160 saham stagnan. Pada penutupan total transaksi mencapai Rp8,7 triliun, dengan kapitalisasi pasar Rp7.042,47 triliun.
Dari 11 sektor IDX-IC, 10 sektor melemah. Sektor kesehatan menguat sendirian sebesar 0,45 persen. Adapun, sektor industri terkoreksi paling dalam sebesar 1,02 persen.
