Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Serap Rp2,63 Triliun Lelang Sukuk Tambahan Hari Ini

Berdasarkan keterangan resmi dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, pada lelang kali ini pemerintah hanya menawarkan 4 seri yakni seri PBS027, PBS017, PBS004 dan PBS028.
Karyawati menghitung uang pecahan Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawati menghitung uang pecahan Rp100.000 di salah satu kantor cabang milik Bank Mandiri, di Jakarta, Rabu (12/6/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mendapatkan penawaran masuk Rp3,41 triliun pada lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara tambahan (greenshoe option) pada hari ini, Rabu (21/4/2021).

Berdasarkan keterangan resmi dari laman Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, pada lelang kali ini pemerintah hanya menawarkan 4 seri yakni seri PBS027, PBS017, PBS004 dan PBS028.

Total penawaran yang masuk pada lelang sukuk tambahan tersebut adalah sebesar Rp3,41 triliun. Total nominal yang dimenangkan dari kelima seri yang ditawarkan tersebut adalah Rp2,63 triliun.

Sebelum lelang tambahan ini pemerintah mendapat penawaran masuk sebesar Rp17,9 triliun untuk enam seri sukuk negara yang dilelang pada hari kemarin, Selasa (20/4/2021) dan memenangkan Rp7,69 triliun.

Adapun, pada lelang tambahan hari ini penawaran terbanyak masuk untuk seri PBS004 yang jatuh tempo 15 Februari 2037 dengan total Rp1,684 triliun. Dari penawaran yang masuk, yield atau imbal hasil rerata tertimbang yang dimenangkan 6,67 persen dengan jumlah nominal dimenangkan Rp0,90 triliun.

Seri selanjutnya yang mendapatkan banyak penawaran adalah PBS028 yang jatuh tempo 15 Oktober 2046 dengan total penawaran masuk Rp1,001 triliun. yield rerata tertimbang yang dimenangkan 7,18 persen dengan jumlah nominal yang dimenangkan seluruhnya.

Berikut hasil lengkap lelang sukuk Green Shoe Option hari ini:

 

Seri

Jatuh Tempo

Penawaran Masuk

Jumlah Dimenangkan

Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan

PBS027

15 Mei 2023

Rp0,177 triliun

Rp0,177 triliun

4,81%

PBS017

 15 Oktober 2025

Rp0,550 triliun

 Rp0,550 triliun

 5,73%

PBS004

15 Februari 2037

Rp1,684 triliun

 

Rp0,906 triliun

6,67%

 

PBS028

15 Oktober 2046

Rp1,001 triliun

Rp1,001 triliun

7,23%

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper