Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNC Sekuritas: IHSG Siap Menanjak, Rekomendasi Saham ANTM hingga ADHI

IHSG berpeluang untuk menguji level 6.200 untuk membentuk wave B, terlebih bila mampu menembus resistance terdekatnya di 6.180.
Bursa Efek Indnesia (IDX)./ Dimas Ardian -Bloomberg
Bursa Efek Indnesia (IDX)./ Dimas Ardian -Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (8/2/2021).

Pada akhir perdagangan Jumat (5/2/2021), IHSG naik 0,73 persen ke level 6.152.

"Kami perkirakan pergerakan IHSG berpeluang untuk menguji level 6.200 untuk membentuk wave B, terlebih bila mampu menembus resistance terdekatnya di 6.180," tulis Tim Riset MNC Sekuritas termasuk Thendra Crisnanda, Senin (8/2/2021).

Meskipun IHSG terkoreksi, MNC Sekuritas memperkirakan rentang pelemahan indeks berada pada kisaran 5.960-6.000.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas hari ini:

ACES - Buy on Weakness (1,635)
Pada perdagangan Jumat lalu (5/2), ACES ditutup terkoreksi 2,1% ke level 1,635. Diperkirakan posisi ACES saat ini sedang membentuk wave [ii] dari wave 3 dari wave (C), dimana koreksi ACES akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 1,590-1,630
Target Price: 1,730, 1,830
Stoploss: below 1,535

ADHI - Buy on Weakness (1,400)
Jumat lalu (5/2), ADHI ditutup menguat 2,2% ke level 1,400 dengan munculnya tekanan beli. Diperkirakan saat ini posisi ADHI sedang berada pada bagian dari wave (B), sehingga ADHI masih berpotensi untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,330-1,400
Target Price: 1,550, 1,750
Stoploss: below 1,270

ANTM - Buy on Weakness (2,660)
ANTM ditutup menguat signifikan sebesar 10,8% ke level 2,660 pada perdagangan Jumat lalu (5/2). Kami perkirakan pergerakan ANTM merupakan bagian dari wave [b] dari wave 4. Hal tersebut berarti, ANTM masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 2,400-2,600
Target Price: 2,750, 2,900
Stoploss: below 2,070

BRPT - Sell on Strength (1,165)
BRPT ditutup menguat 4,5% di level 1,165 pada perdagangan pekan kemarin (5/2). Diperkirakan posisi BRPT sudah berada di akhir wave B dari wave (E), sehingga penguatan BRPT akan relatif terbatas dan rentan terkoreksi membentuk wave C. Adapun rentang koreksi BRPT berada pada level 770-960.
Sell on Strength: 1,185-1,220

Disclaimer : Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper